dc.contributor.author | PRIMADIATI, RATRI | |
dc.date.accessioned | 2018-10-18T03:37:10Z | |
dc.date.available | 2018-10-18T03:37:10Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22269 | |
dc.description | Latar belakang: Pemasangan kateter urin adalah penyebab paling
sering dari ditemukannya bakteriuria. Risiko bakteriuria pada kateter
diperkirakan 5% hingga 10% per hari. ISK merupakan penyebab terjadinya
>30% dari seluruh infeksi nosokomial. Sedikitnya 80% dari ISK disebabkan
oleh prosedur invasif atau peralatan saluran kemih biasanya berupa
kateterisasi. Tingkat pengetahuan dan pemahaman masing-masing perawat
berbeda-beda, hal tersebut menjadi faktor penyebab kualitas pemasangan
kateter urin.
Tujuan: Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis
perbedaan pengetahuan perawat dalam tugasnya pemasangan kateter urin
sebelum dan sesudah diberikan pelatihan.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen
menggunakan metode kuantitatif pendekatan rancangan penelitian one group
pretest-posttest design. Total populasi dalam penelitian ini sebanyak 186
perawat dan sampel 52 orang, dengan teknik pengumpulan sampel Simple
Random Sampling. Analisis data univariat dan bivariat dengan menggunakan
analisis paired t test.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan perawat
tentang pemasangan kateter urin sebelum dilakukan pelatihan sebagian besar
dengan kategori cukup sebanyak 36 responden (69,2%). Pengetahuan
perawat tentang pemasangan kateter urin sesudah dilakukan pelatihan
sebagian besar dengan kategori baik sebanyak 42 responden (80,8%). Hasil
dari Wilcoxon Test menunjukkan angka 0,000 (<0,05).
Kesimpulan: Ada perbedaan pengetahuan perawat dalam pemasangan
kateter urin sebelum dan sesudah pelatihan di RS PKU Muhammadiyah
Bantul.
Kata Kunci: pelatihan, pemasangan kateter urin, pengetahuan perawat | en_US |
dc.description.abstract | Background: Urinary catheter insertion is the most common cause of
bacteriuria. The risk of bacteriuria in the catheter is estimated at 5% to 10%
per day. UTI is the cause of >30% of all nosocomial infections. At least 80%
of UTIs by invasive procedures or urinary tract equipment are usually
catheterized. Knowledge level of each nurse is different, it is a factor causing
of urinary catheter installationquality.
Objective: This study purpose was to analyze installing urinary
catheters knowledge before and after training.
Methods: This research is an quasi experimental study that used a
quantitative method (one group pretest-posttest design). The total population
was 186 nurses and a sample of 52 people, with Simple Random Sampling
technique. Univariate and bivariate data analysis using paired t test analysis.
Results: The results showed that the knowledge of urinary catheter
insertion prior to training was mostly in enough category of 36 respondents
(69,2%). Nurses’ knowledge about urinary catheter placement during
training was mostly in the good category with 42 respondents (80,8%). The
Wilcoxon Test results were 0.000<0.05.
Conclusion: There is a difference in urinary catheters insertion
knowledge before and after training at PKU Muhammadiyah Bantul
Hospital.
Keyword : Training, urinary catheter insertion, nurse knowledge | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | MMR UMY | en_US |
dc.subject | Training | en_US |
dc.subject | urinary catheter insertion | en_US |
dc.subject | nurse knowledge | en_US |
dc.title | PELATIHAN PEMASANGAN KATETER URIN DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN PERAWAT DI RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |