dc.contributor.author | AZHAR, MUHAMMAD | |
dc.date.accessioned | 2016-09-19T02:58:12Z | |
dc.date.available | 2016-09-19T02:58:12Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/2218 | |
dc.description | Penelitian ini ditujukan untuk menemukan bahan ajar Al-Islam di sekolah atau madrasah
Muhammadiyah di Yogyakarta yakni apakah ia sudah atau belum berorientasi perdamaian.
Lebih dari itu, riset ini juga dimaksudkan untuk menghasilkan produk berupa bahan ajar AlIslam
di Perguruan Muhammadiyah (PM) yang mengandung pesan-pesan perdamaian. Bahan
ajar berorientasi berdamaian sejauh ini penting untuk dikembangkan karena tantangan
kehidupan masyarakat yang syarat dengan konflik dan kekerasan. Model penyelesaian
dengan cara kekerasan ini kerap terjadi mulai dari lingkup politik, ekonomi hingga dalam
interaksi keagamaan. Secara spesifik, dalam dunia pendidikan juga terjadi berbagai tindakan
anarkis, perkelahian dan intimidasi di antara warga belajar dan warga sekolah. Dalam suatu
kasus, penyelesaian konflik dan ketegangan antar-kelompok siswa pun banyak dilakukan
dengan cara kekerasan. Ini menandakan bahwa penyelesaian yang berorientasi perdamaian
menjadi penting untuk disosialisasikan. Sebagai lembaga pendidikan berlabel ‘Islam’, PM
perlu memiliki bahan ajar yang mampu mencegah dari perilaku kekerasan dan mereorientasi
jalan fikir dan karakter warga belajar agar selaras dengan visi rahmat dan damai untuk
masyarakat. Untuk mengkaji persoalan di atas, penelitian ini secara bertahap akan melakukan
survei dan kajian mendalam tentang bahan ajar Al-Islam yang digunakan di 2 (dua) PM
sebagai studi kasus. Kedua, hasil kajian tahap awal tersebut dijadikan sebagai ancangan untuk
mendesain dan mengembangkan bahan ajar Al-Islam yang berorientasi perdamaian. Dengan
model penelitian seperti ini diharapkan bahwa produknya dapat berguna bagi stakeholders
terutama guru untuk dapat memenuhi kebutuhan kontekstual bagi warga belajar di PM yang
pro-perdamaian. Secara metodologis, penelitian ini didesain sebagai penelitian
pengembangan untuk menghasilkan produk (Research and Development) yang secara
sistematis diproses dari base-line research, penyusunan produk, uji coba produk hingga
implementasi produk. Hasil atau temuan penelitian pada tahun ke-1 menunjukkan bahwa
bahan ajar Al-Islam di PM, terutama buku teks yang diterbitkan oleh Majelis Dikdasmen
PWM DIY, secara umum memiliki muatan perdamaian. Hanya saja, secara rinci, kandungan
dan klarifikasi atas nilai-nilai dan budaya damai perlu dijabarkan secara lebih mendalam. Di
samping itu, buku-buku teks sebagai bahan ajar tersebut memiliki beberapa keterbatasan
teknis seperti pencantuman gambar dan kisah yang tidak didukung oleh referensi yang
memadai. Pengaitan gambar atau foto dengan kalimat dan paragraf yang relevan juga perlu
dilakukan. Dengan demikian, bahan ajar yang digunakan di PM tersebut masih perlu
diperbaiki, baik dari aspek konten maupun teknis penulisannya. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini ditujukan untuk menemukan bahan ajar Al-Islam di sekolah atau madrasah
Muhammadiyah di Yogyakarta yakni apakah ia sudah atau belum berorientasi perdamaian.
Lebih dari itu, riset ini juga dimaksudkan untuk menghasilkan produk berupa bahan ajar AlIslam
di Perguruan Muhammadiyah (PM) yang mengandung pesan-pesan perdamaian. Bahan
ajar berorientasi berdamaian sejauh ini penting untuk dikembangkan karena tantangan
kehidupan masyarakat yang syarat dengan konflik dan kekerasan. Model penyelesaian
dengan cara kekerasan ini kerap terjadi mulai dari lingkup politik, ekonomi hingga dalam
interaksi keagamaan. Secara spesifik, dalam dunia pendidikan juga terjadi berbagai tindakan
anarkis, perkelahian dan intimidasi di antara warga belajar dan warga sekolah. Dalam suatu
kasus, penyelesaian konflik dan ketegangan antar-kelompok siswa pun banyak dilakukan
dengan cara kekerasan. Ini menandakan bahwa penyelesaian yang berorientasi perdamaian
menjadi penting untuk disosialisasikan. Sebagai lembaga pendidikan berlabel ‘Islam’, PM
perlu memiliki bahan ajar yang mampu mencegah dari perilaku kekerasan dan mereorientasi
jalan fikir dan karakter warga belajar agar selaras dengan visi rahmat dan damai untuk
masyarakat. Untuk mengkaji persoalan di atas, penelitian ini secara bertahap akan melakukan
survei dan kajian mendalam tentang bahan ajar Al-Islam yang digunakan di 2 (dua) PM
sebagai studi kasus. Kedua, hasil kajian tahap awal tersebut dijadikan sebagai ancangan untuk
mendesain dan mengembangkan bahan ajar Al-Islam yang berorientasi perdamaian. Dengan
model penelitian seperti ini diharapkan bahwa produknya dapat berguna bagi stakeholders
terutama guru untuk dapat memenuhi kebutuhan kontekstual bagi warga belajar di PM yang
pro-perdamaian. Secara metodologis, penelitian ini didesain sebagai penelitian
pengembangan untuk menghasilkan produk (Research and Development) yang secara
sistematis diproses dari base-line research, penyusunan produk, uji coba produk hingga
implementasi produk. Hasil atau temuan penelitian pada tahun ke-1 menunjukkan bahwa
bahan ajar Al-Islam di PM, terutama buku teks yang diterbitkan oleh Majelis Dikdasmen
PWM DIY, secara umum memiliki muatan perdamaian. Hanya saja, secara rinci, kandungan
dan klarifikasi atas nilai-nilai dan budaya damai perlu dijabarkan secara lebih mendalam. Di
samping itu, buku-buku teks sebagai bahan ajar tersebut memiliki beberapa keterbatasan
teknis seperti pencantuman gambar dan kisah yang tidak didukung oleh referensi yang
memadai. Pengaitan gambar atau foto dengan kalimat dan paragraf yang relevan juga perlu
dilakukan. Dengan demikian, bahan ajar yang digunakan di PM tersebut masih perlu
diperbaiki, baik dari aspek konten maupun teknis penulisannya. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FAIUMY | en_US |
dc.subject | AL-ISLAM; PERGURUAN MUHAMMADIYAH; BAHAN AJAR; PERDAMAIAN. | en_US |
dc.title | PENGEMBANGAN BAHAN AJAR AL-ISLAM BERORIENTASI PERDAMAIAN (STUDI KASUS DI SEKOLAH/MADRASAH MUHAMMADIYAH DI YOGYAKARTA) | en_US |
dc.type | Working Paper | en_US |