| dc.contributor.author | PRATAMA, RENANDA YUNASZ | |
| dc.date.accessioned | 2018-09-21T02:04:00Z | |
| dc.date.available | 2018-09-21T02:04:00Z | |
| dc.date.issued | 2018-09-20 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21406 | |
| dc.description | Tesis ini akan membahas tentang faktor-faktor hambatan pemerintah Kabupaten Brebes untuk menarik investasi asing. Dalam pembahasannya, artikel ini menggunakan teori Otonomi Daerah, Ivestment Asing, Kebijakan Publik dan konsep Good Governance. Latar belakang penulisan artikel ini didasarkan pada kerangka pembangunan, salah satu hal penting untuk mencapai pembangunan yang berkualitas adalah investasi. Tidak ada pertumbuhan ekonomi tanpa investasi. Mengapa investasi begitu penting untuk pembangunan ?. Karena investasi tersebut dapat dilihat efeknya terhadap pertumbuhan dengan mendorong tingkat output dan kesempatan kerja, dan pengaruhnya terhadap pembentukan kapital dalam jangka panjang akan meningkatkan potensi output dan mempertahankan pertumbuhan. Melihat kenyataan, sejak 2012 pemerintah Kabupaten Brebes semakin focus mengembangkan kawasannya dengan mengajak investor menginvestasikan modalnya yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan. Lalu bagaimana realita investasi di era otonomi daerah ini, terutama di Brebes ? | en_US |
| dc.description.abstract | Tesis ini akan membahas tentang faktor-faktor hambatan pemerintah Kabupaten Brebes untuk menarik investasi asing. Dalam pembahasannya, artikel ini menggunakan teori Otonomi Daerah, Ivestment Asing, Kebijakan Publik dan konsep Good Governance. Latar belakang penulisan artikel ini didasarkan pada kerangka pembangunan, salah satu hal penting untuk mencapai pembangunan yang berkualitas adalah investasi. Tidak ada pertumbuhan ekonomi tanpa investasi. Mengapa investasi begitu penting untuk pembangunan ?. Karena investasi tersebut dapat dilihat efeknya terhadap pertumbuhan dengan mendorong tingkat output dan kesempatan kerja, dan pengaruhnya terhadap pembentukan kapital dalam jangka panjang akan meningkatkan potensi output dan mempertahankan pertumbuhan. Melihat kenyataan, sejak 2012 pemerintah Kabupaten Brebes semakin focus mengembangkan kawasannya dengan mengajak investor menginvestasikan modalnya yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan. Lalu bagaimana realita investasi di era otonomi daerah ini, terutama di Brebes ? | en_US |
| dc.language.iso | other | en_US |
| dc.publisher | MIHI UMY | en_US |
| dc.title | HAMBATAN PEMERINTAH KABUPATEN BREBES DALAM MENINGKATKAN INVESTASI ASING (2013-2014) | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
