Latar belakang: Dekubitus merupakan masalah yang sangat serius terutama bagi pasien yang harus dirawat lama di rumah sakit dengan keterbatasan aktifitas. Akibat timbulnya dekubitus dapat meningkatkan durasi lamanya tinggal di rumah sakit sehingga akan meningkatkan beban terutama biaya rawat inap akan meningkat seiring dengan lamanya tinggal di rumah sakit. Tujuan: Mengetahui pengaruh tindakan perawatan reduksi luka tekan terhadap penurunan risiko luka tekan di RSU PKU Muhammadiyah Purworejo. Metode:Desain penelitian yang digunakan Pre and post test without control group” dengan intervensi reduksi risiko Luka tekan berdasar risiko luka tekan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2016 dengan metode consecutive sampling sebanyak 40 pasien. Observasi dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Uji beda dilakukan dengan wilcoxon ranks test, kemudian dilakukan cross tabulation untuk masing msing perlakuan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan skor risiko luka tekan sebanyak 31 responden, p=0,000< 0,05. Sedangkan hasil cross tabulation menunjukkan adanya penurunan risiko luka tekan pada masing masing level yang terdiri dari: risiko tinggi dari 18 responden turun menjadi 12 (66,7%) dengan tindakan alih baring dan massase. Untuk kategori sedang terdapat 18 responden 18 responden turun menjadi 13 (72,1%) menjadi risiko rendah. Sedangkan untuk risiko sangat tinggi dari 2 responden yang mengalami penurunan risiko sebanyak 1 responden sedangkan 1 responden lainnya tetap,tindakan pada risiko sangat tinggi dilakukan perawatan luka sesuai grade I luka tekan. Demikian juga untuk kategori risiko rendah tidak mengalami perubahan, hal ini dikarenakan keterbatasan jumlah sampel yang diambil. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat penurunan risiko luka tekan setelah dilakukaan tindakan pencegahan untuk reduksi luka tekan berupa perwatan luka, kombinasi massase dan alih baring sert alih baring dan tindakan edukasi pada pasisen dan keluarga.