Tenebrio molitor adalah salah satu serangga yang paling banyak menyerang produk simpenan padi padian dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia, seperti alergi ,canthairasis,serta menjadi vektor cacing hymenolepiss . Pengendalian T, molitor masih mengandalkan insektisida kimiawi sintetis yang dapat mencemarkan lingkungan dan mengganggu kesehatan manusia, sehingga perlu dicari alternatif pengendalian serangga yang lebih aman. Daun srikaya menghandung senyawa aktif squqmosin yang memiliki efek kontak terhadap serangga yang diduga bersifat insektisida . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efikasi ekstrak daun srikaya terhadap larva kutu beras Desain penelitian ini adalah eksperimental murni dengan ranncang penelitian