dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | WIJAKSANA, PRIMA ARGHA | |
dc.date.accessioned | 2018-07-13T03:19:40Z | |
dc.date.available | 2018-07-13T03:19:40Z | |
dc.date.issued | 2018-02-02 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20042 | |
dc.description | Infeksi nosokomial adalah infeksi yang disebarkan melalui kontak tangan dan berisiko terhadap sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit. Salah satu cara yang paling mudah dan efektif untuk mencegah infeksi nosokomial adalah hand hygiene. Petugas kesehatan di rumah sakit yang paling berperan dalam hal ini adalah perawat. Banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan hand hygiene pada perawat, diantaranya yaitu tingkat pendidikan dan pengetahuan mengenai hand hygiene.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan dengan kemampuan hand hygiene pada perawat.
Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di RSUD Karanganyar dengan jumlah responden sebanyak 30 perawat. Teknik pengambilan sampel secara proporsional random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara tingkat pendidikan dan pengetahuan hand hygiene (p=0,923), tidak ada hubungan signifikan antara tingkat pendidikan dan kemampuan hand hygiene (p=0,560), tidak ada hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kemampuan hand hygiene (p=0,104) di RSUD Karanganyar. Diperlukan sosialisasi dari pihak rumah sakit untuk meningkatkan kesadaran diri dari setiap perawat untuk lebih mengoptimalkan kemampuannya dalam melakukan hand hygiene berdasarkan tingkat pendidikan yang dimilikinya. | en_US |
dc.description.abstract | Nosocomial infections are infections that are spread through hand contact and risk to the health care system in the hospital. One way that is most convenient and effective to prevent nosocomial infections is hand hygiene. Health workers in the hospital were most responsible in this case is a nurse. Many factors affect the ability of hand hygiene in nursing, among which education and knowledge about hand hygiene.
The purpose of this study was to determine the relationship of education and knowledge with the ability of hand hygiene in nursing.
This research is an analytic observational study with cross sectional approach. This research was conducted in hospitals Karanganyar with the number of respondents as many as 30 nurses. Sampling technique is using proportionate random sampling.
The results showed no significant association between level of education and knowledge of hand hygiene (p = 0.923), there wasn’t a significant relationship between the level of education with the ability of hand hygiene (p = 0.560), there wasn’t a significant relationship between the level of knowledge and ability with the ability of hand hygiene (p = 0.104) in Karanganyar District Hospital. Socialization is required from the hospital to increase self-awareness of each nurse to further optimize the ability to perform hand hygiene based on the education level of its. | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | Education, Knowledge, Ability, Hand Hygiene, Nurses. Pendidikan, Pengetahuan, Kemampuan, Hand Hygiene, Perawat | en_US |
dc.title | HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN DENGAN KEMAMPUAN HAND HYGIENE PADA PERAWAT DI RSUD KARANGANYAR | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
505 | en_US |