dc.contributor.author | FAHIMA, ARNI MAULIDYA | |
dc.date.accessioned | 2018-07-03T03:38:10Z | |
dc.date.available | 2018-07-03T03:38:10Z | |
dc.date.issued | 2018-03-20 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19916 | |
dc.description | Negara Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris masih dihadapi problematika pada sektor pertanian, yaitu masalah akses permodalan. Perbankan syariah yang saat ini berkembang sangat baik dapat berperan penting dalam menyediakan fasilitas pembiayaan bagi sektor pertanian. Penelitian ini mencoba menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan sektor pertanian pada perbankan syariah. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pembiayaan Sektor Pertanian, Dana Pihak Ketiga, Non Performing Financing, Capital Adequacy Ratio, Return on Asset dan Inflasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bulanan dari periode Januari 2013 sampai Desember 2017. Alat estimasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Vector Error Correction Model atau metode estimasi VECM menggunakan Eviews 9.0. Hasil estimasi VECM dalam jangka panjang variabel Capital Adequacy Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pembiayaan Sektor Pertanian, sedangkan variabel Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Pembiayaan Sektor Pertanian. Hubungan dalam jangka pendek, bahwa variabel Dana Pihak Ketiga, Non Performing Financing dan Return on Asset memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Pembiayaan Sektor Pertanian. | en_US |
dc.description.abstract | Indonesian is a agrarian country, deals problems of limited financial access in the agricultural sector. Sharia banking is currently very well developed can play an important role in providing financing facilities for the agricultural sector. This research tries to analyze the factors that influence the financing of agricultural sector in sharia banking. Variables used in this research are Agricultural Sector Financing, Third Party Funds, Non Performing Financing, Capital Adequacy Ratio, Return on Assets and Inflation. The data used in this study is monthly from January 2013 to December 2017. The estimation used Vector Error Correction Model or VECM estimation method using Eviews 9.0. The result of VECM estimation in long-term variable of Capital Adequacy Ratio have positive and significant effect to Agriculture Sector Financing, while Inflation variable has negative and significant effect to Agricultural Sector Financing. Short-term relationship, that variable of Third Party Fund, Non Performing Financing and Return on Asset have negative and significant influence to Agricultural Sector Financing. | en_US |
dc.publisher | FE UMY | en_US |
dc.subject | Sharia Banking Financing, Agriculture Sector Financing, Third Party Funds, Non Performing Financing, Capital Adequacy Ratio, Return on Assets, Inflation. Pembiayaan Perbankan Syariah, Pembiayaan Sektor Pertanian, Dana Pihak Ketiga, Non Performing Financing, Capital Adequacy Ratio, Return on Asset, Inflasi | en_US |
dc.title | ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN PERBANKAN SYARIAH SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA TAHUN 2013–2017 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FEB
351 | en_US |