dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | FARRASITA, ALFIA RIZQINA | |
dc.date.accessioned | 2018-06-27T07:28:57Z | |
dc.date.available | 2018-06-27T07:28:57Z | |
dc.date.issued | 2017-06-05 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19799 | |
dc.description | Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat yang ditandai terganggunya kemampuan menilai realitas atau tilikan (insight), gangguan pikiran, dan persepsi, afek tumpul, anhedonia, deteriorasi, serta dapat ditemukan uji kognitif yang buruk. Prevalensi skizofrenia sekitar 0.7 kasus per 1000 didunia pada setiap tahunnya dan diperkirakan akan terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahun pengaruh dari pelatihan keterampilan sosial terhadap kualitas hidup skizofrenia. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimental dengan rancangan Pretest-Posttest with one group design. Responden penelitian sebanyak 28 orang penderita skizofrenia di 4 puskesmas yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan wawancara dan kuesioner. Data penelitian dianalisis menggunakan uji korelasi Wilcoxon. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh dari pelatihan keterampilan sosial terhadap kualitas hidup skizofrenia di komunitas (Sig=0.480, p>0.05). Hal ini disebabkan karena pelatihan keterampilan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan aspek psikososial skizofrenia belum cukup untuk meningkatkan kualitas hidup skizofrenia yang bersifat multifaktoral. | en_US |
dc.description.abstract | Schizophrenia is a severe mental disorder characterized by impaired ability to assess reality or insight, mind disruption, and perception, dulled affects, anhedonia, deterioration, and poor cognitive tests which sometimes can be found. The prevalence of schizophrenia is about 0.7 cases per 1000 worldwide in each year and is expected to continue to increase. This study aims to determine the influence and training of social skills on the quality of life of schizophrenia. This research is Quasi Experimental research with Pretest-Posttest design with one group design. Research respondents were 28 people suffering from schizophrenia in 4 Puskesmas (Health Center) in Special District of Yogyakarta by using purposive sampling technique. Data were collected with interviews and questionnaires. Research data were analyzed using Wilcoxon correlation test. The Wilcoxon test results show that there is no effect of social skills training on the quality of life of schizophrenia in the community (Sig = 0.480, p> 0.05). This is because social skills training which is aimed at improving the psychosocial aspect of schizophrenia is not enough to improve the quality of life of schizophrenia which is multifactorial. | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | Social Skills Training, Schizophrenia, Quality of life. Pelatihan keterampilan sosial,Skizofrenia, Kualitas hidup. | en_US |
dc.title | PENGARUH PELATIHAN KETERAMPILAN SOSIAL TERHADAP KUALITAS HIDUP ORANG DENGAN SKIZOFRENIA DI KOMUNITAS | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
495 | en_US |