dc.description | Latar Belakang: Diare merupakan salah satu masalah kesehatan di negara
berkembang, termasuk Indonesia. Di Indonesia diare masih menjadi penyebab
utama kematian pada balita. Berdasarkan kelompok umur, balita (1-4 tahun)
menduduki prevalensi tertinggi terhadap kejadian diare yaitu sebesar 16,7%. Oleh
karena itu diperlukan tindakan penatalaksanaan yang cepat dan tepat untuk
mengurangi angka kematian balita karena diare.
Tujuan: Mengetahui hubungan anatara pengetahuan ibu tentang diare dengan
pengelolaan diare pada anak usia 1-5 tahun di kecamatan Taman Tirto kasihan
bantul.
Metode: Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2017 dengan mengguanakan
desain penelitian observasional analitik dengan rancangan cross-sectional.
Sampel penelitian ialah anak usia 1-5 tahun yang terdaftar di beberapa
TPA/SPS/PAUD di wilayah Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta. Subyek
dipilih secara purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan
memberikan kuesioner kepada orang tua responden. Analisis data dilakukan
dengan menggunakan Uji Chi-Square/Fisher.
Hasil: Penelitian ini menggunakan 66 sampel yang dipilih secara acak di
Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK) dan Satuan PAUD Sejenis
kelurahan Taman Tirto Kasihan Bantul Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukan
bahwa pengetahuan ibu sebagian besar termasuk dalam kategori baik yaitu
sebanyak 38 responden (57.6%). Perilaku ibu sebagian besar termasuk kategori
baik yaitu sebanyak 34 responden (51.5%). Terdapat hubungan antara
pengetahuan ibu tentang diare dengan pengelolaan diare pada anak usia 1-5 tahun,
dengan nilai significancy 0.007 (P<0.05).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang diare dengan
pengelolaan diare pada anak usia 1-5 tahun di kecamatan Taman Tirto Kasihan
Bantul Yogyakarta. | en_US |
dc.description.abstract | Background: Diarrhea is one of health problems in developing countries,
including Indonesia. In Indonesia, diarrhea remains to be the main cause of death
among children. Based on age range, toddlers (1-4 years old) has the highest
diarrhea prevalence, reaching 16.7%. It rises the need for an effort to decrease
mortality rate of children due to diarrhea.
AIM: Determine the correlation between mother’s knowledge about diarrhea
with diarrhea management in children aged 1-5 years old in Taman Tirto
District, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
Methods: This study was done in March 2017 using analytic observational
approach. Study sampel is children aged 1-5 years old registered in
daycares/kindergardens in Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Subjek were
choosen by purposive sampling. Data collection was done by ask parents to fill in
quesionnaires. Data analysis was done using Chi-Square/ Fisher test.
Result: This study found 66 samples that were purposively choosen in groups
from playground, kindergarten, and Satuan PAUD Sejenis in Taman Tirto,
Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Results showed that from 38 respondants (57.6%),
mother's knowledge is considered in good category. From 34 respondants
(51.1%), mother's behavior is considered in good category. There is a correlation
between mother's knowledge about diarrhea with diarrhea management in
children aged 1-5 years old, with significancy value of 0.007 (p<0.05).
Conclusion: There is a correlation between mother's knowledge about diarrhea
with diarrhea management in children aged 1-5 years old in Taman Tirto
District, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. | en_US |