dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | PUTRA, RE SAKTI ARYA | |
dc.date.accessioned | 2018-05-17T05:52:44Z | |
dc.date.available | 2018-05-17T05:52:44Z | |
dc.date.issued | 2018-03-08 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18797 | |
dc.description | Latar Belakang: Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang berada diatas batas normal atau optimal yaitu 120 mmHg untuk sistolik dan 80 mmHg untuk diastolik. Penyakit ini dikategorikan sebagai the silent disease karena penderita tidak mengetahui dirinya mengidap hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya. Hipertensi yang terus menerus bisa memicu stroke, serangan jantung, gagal jantung dan merupakan penyebab utama gagal ginjal kronik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dari tingkat pendidikan serta tingkat pengetahuan tentang hipertensi dengan kendali tekanan darah di Kabupaten Sleman, Yogyakarta
Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi yang berada di wilayah Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Sampel berjumlah 90 responden. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square dengan nilai signifikansi alpha 5% (α = 0,05).
Hasil: Hasil uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan (p=0,001), tingkat pengetahuan tentang hipertensi (p=0,003) dengan kendali tekanan darah pada responden,
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pendidikan dan tingkat pengetahun tentang hipertensi terhadap kontrol tekanan darah. | en_US |
dc.description.abstract | Background: Hypertension is a condition where a person's blood pressure is above the normal or optimal limit of 120 mmHg for systolic and 80 mmHg for diastolic. This disease is categorized as a silent disease because the patient can not suffer from hypertension before checking his blood pressure. Continuous hypertension can be a stroke, heart attack, heart failure and is a major cause of chronic renal failure. This study aims to determine the relationship between blood pressure levels in Sleman regency, Yogyakarta
Method: This research is an observational analytic research with cross-sectional approach. The population in this study is hypertensive patients who are in the region of Sleman, Yogyakarta. Seed samples 90 respondents. Data analysis was done univariate and bivariate using Chi-Square test with alpha 5% significance value (α = 0,05).
Result: The conclusion of this research is the correlation between the level of education with responses of pressure on the respondent (p = 0,001), and level of knowledge about hypertension with pressure on the respondent (p = 0,003).
Conclusion: Suggestions for respondents who always improve the level of knowledge about hypertension for those who still have a level of poor knowledge, and conduct regular checks on hypertension that have blood pressure on the respondent can be well controlled and does not cause serious complications. | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | Tingkat pendidikan, Tingkat pengetahuan, Hipertensi | en_US |
dc.title | HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN SERTA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI ESENSIAL DENGAN KENDALI TEKANAN DARAH DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
028 | en_US |