dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | RUMAYSHAH, QURROTA A’YUN | |
dc.date.accessioned | 2018-05-07T01:14:13Z | |
dc.date.available | 2018-05-07T01:14:13Z | |
dc.date.issued | 2017-05-23 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18651 | |
dc.description | Latar Belakang : Kehamilan di usia muda termasuk dalam golongan kehamilan
berisiko tinggi. Hal ini berkaitan dengan meningkatnya risiko komplikasi maternal
selama kehamilan dan persalinan, serta risiko berat bayi lahir rendah. Berat bayi
lahir rendah (BBLR) didefinisikan sebagai berat saat lahir kurang dari 2.500 gram.
Berat bayi lahir rendah termasuk faktor utama peningkatan morbiditas dan
mortalitas bayi. Angka kejadian BBLR di Yogyakarta adalah 12,1%. Faktor yang
dapat memperngaruhi berat lahir bayi meliputi usia ibu, pendidikan, pekerjaan,
jarak kelahiran, paritas, kadar hemoglobin, status gizi, pemeriksaan kehamilan,
asupan zat gizi dan tingkat sosial ekonomi serta frekuensi antenatal care.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kehamilan
pada usia muda dibandingkan usia reproduktif dengan risiko kejadian Berat Bayi
Lahir Rendah (BBLR) di RS PKU Muhammadiyah Gamping pada periode bulan
Januari 2012 – Oktober 2016.
Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan
rancangan penelitian cross sectional. Informasi mengenai data penelitian
didapatkan dari catatan medik. Pengambilan sampel yang telah memenuhi kriteria
inklusi secara purposive sampling. Jumlah sampel 90 responden yang terdiri dari
45 kelompok usia muda dan 45 kelompok usia reproduktif. Analisis data dilakukan
secara univariant dan bivariant dengan uji chi-square.
Hasil : Angka kejadian BBLR pada ibu hamil usia muda (<20 tahun) sebanyak 15
orang responden. Sedangkan angka kejadian BBLR pada ibu hamil usia reproduktif
(20-35 tahun) sebanyak 5 orang responden. Terdapat hubungan yang signifkan
antara kehamilan pada usia muda dibandingkan usia reproduktif dengan risiko
kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (OR = 4,000; 95% CI 1,309 – 12,227; p = 4,000).
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara kehamilan pada usia
muda dibandingkan usia reproduktif dengan risiko kejadian Berat Bayi Lahir
Rendah (BBLR). | en_US |
dc.description.abstract | Background: Young maternal age is included into the high risk of pregnancy. It is
related to the increasing risk of maternal complication during pregnancy and
delivery, also the risk of low birth weight incidence. Low birth weight (LBW) is
defined by all the newborns whose weight less than 2500 grams. LBW including the
major factor in increased morbidity and mortality neonates. The prevalence of LBW
in Yogyakarta is 12,1%. Factors that can affect LBW include maternal age,
education, occupation, birth interval, parity, hemoglobin levels, maternal nutrition,
prenatal care, nutrition intake and socio-economic level also the frequency of
antenatal care visits.
Objective: The aim of this study is to determine the relationship between young
maternal age compared to reproductive age with the risk incidence of low birth
weight in PKU Muhammadiyah Gamping Hospital period from January 2012 –
October 2016..
Methods: It was an analytic observational research using cross sectional
approach. Information regarding the data for research was obtained from medical
records. Sample were collected based on inclusion criteria using purposive
sampling. There were 90 numbers of samples which consisted of 45 young maternal
age group and 45 reproductive age group. Data was analyzed by univariate
analysis and bivariate with chi-square test.
Result: The result showed that the prevalence of young maternal age (<20 years
old) is 15 respondents. Meanwhile, the prevalence of reproductive maternal age
(20 – 35 years old) is 5 respondents. There was a significant correlation between
young maternal age compared to reproductive age with the risk incidene of low
birth weight (OR = 4,000; 95% CI 1,309 – 12,227; p = 4,000).
Conclusion: There was a significant correlation between young maternal age
compared to reproductive age with the risk incidene of low birth weight. | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | low birth weight (LBW), young maternal age, reproductive maternal age. Berat bayi lahir rendah (BBLR), usia muda, usia reproduktif | en_US |
dc.title | HUBUNGAN KEHAMILAN PADA USIA MUDA DIBANDINGKAN USIA REPRODUKTIF DENGAN RISIKO KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
486 | en_US |