dc.contributor.author | I VIATWAN, AMRI JATI | |
dc.date.accessioned | 2018-04-26T01:50:18Z | |
dc.date.available | 2018-04-26T01:50:18Z | |
dc.date.issued | 2018-01-12 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18595 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana seorang guru
Pendidikan Agama Islam dalam menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan Islam
kepada anak penderita tunagrahita ringan, untuk mengetahui nilai-nilai
pendidikan Islam apa saja yang dapat diinternalisasikan kepada anak tunagrahita
dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam penanaman nilainilai
pendidikan Islam kepada anak tunagrahita ringan oleh guru PAI.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Penelitan ini dilakukan
di SD-LB Muhammadiyah Gamping. Dari semua kebutuhan informasi didukung
dari berbagai pihak, antara lain dari kepala sekolah, guru Pendidikan Agama
Islam (PAI) dan siswa Tunagrahita ringan di SD-LB Muhammadiyah Gamping.
Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Dari segi penyajian data dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif
kualitatif, yaitu dengan cara menganalisis yang cenderung menggunakan kata-kata
untuk mendapatkan fakta, fenomena, variable dan keadaan yang didapatkan ketika
dalam penelitian berlangsung dan menjelaskan data-data yang telah didapatkan
dilapangan saat penelitian.
Hasil penelitian ini adalah: (1) nilai-nilai pendidikan Islam yang
diinternalisasikan kepada siswa Tunagrahita ringan di SD-LB Muhammadiyah
Gamping sudah berdasarkan pada ajaran pendidikan Islam yaitu, nilai Al-Qur’an,
Aqidah, Akhlak, Syari’ah. (2) Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam
menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan Islam dengan menggunakan cara
keteladanan, pembiasaan, nasihat, pengawasan, dan hukuman/ sangsi. (3) dalam
proses internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam dipengaruhi dari faktor
pendukung dan penghambat. Sekolah selalu melaksanakan kegiatan keagamaan
untuk mendukung proses internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam, adanya buku
yang memadai, dukungan penuh dari wali murid dan semua guru disekolah, ini
merupakan motifasi yang kuat dalam mendukung proses internalisasi. Dari factor
penghambatnya adalah kurangnya sarana dan prasarana di sekolah, kondisi
peserta didik, ini merupakan kendala dari faktor penghambat proses internalisasi
nilai-nilai pendidikan Islam di SD-LB Muhammadiyah Gamping | en_US |
dc.description.abstract | This research aims to find out how an Islamic education teacher internalises
Islamic educational values for children with mild mental disability, what are the
Islamic values that can be given to them and what are the supporting factor and
obstacles the teacher faces in internalising Islamic educational values for
children with mild mental disability.
This is a qualitative research. It was conducted in SD-LB Muhammadiyah
Gamping. All the necessary informations were provided by various parties,
including are the headmaster, Islamic education teacher and the students with
mild mental disability at SD-LB Muhammadiyah Gamping. The method of data
collection used in this research were observation, interview, and documentation.
The data was then presented using descriptive qualitative approach, by analysing
using words to gather facts, phenomena, variable and current condition during
the research and explain the data which were gathered during the research.
The research results are: (1) the Islamic educational values which were
internalised for children with mild mental disability in SD-LB Muhammadiyah
Gamping has been based on Islamic teachings covering Al-Qur’an, Faith
(Aqidah), Morals (Akhlak), and Shari’a. (2) Islamic Education teachers
internalise Islamic education values by using role model, habit, advice,
monitoring, and punishment/sanction. (3) In the process of internalising Islamic
education values, there are some supporting factors and obstacles. The school
always conducts religious activities to support the internalisation process of
Islamic education values, the school provides relevant books as well as supports
from teachers and parents, these are such strong motivations in supporting the
internalisation process. As for the obstacles, the school is lack of appropriate
facilities and infrastructure, at the same time, the students with mild mental
disabilities also have their limitations in internalising the Islamic education
values in SD-LB Muhammadiyah Gamping. | en_US |
dc.publisher | FAI UMY | en_US |
dc.subject | Internalisasi, pendidikan Islam dan tunagrahita ringan. internalisation, Islamic education, mild mental disability | en_US |
dc.title | INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM BAGI SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS “TUNAGRAHITA RINGAN” PADA MATERI PELAJARAN PAI | en_US |
dc.title.alternative | (STUDI ATAS SISWA SD-LB MUHAMMADIYAH GAMPING) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FAI
008 | en_US |