STUDI POLA KEPEKAAN KUMAN PENYEBAB SEPSIS DAN PEMBERIAN TERAPI ANTIBIOTIK DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola kepekaan kuman pasien sepsis, dan
melihat antibiotik yang diberikan klinisi, serta melihat kesesuaian antara pola
kepekaan kuman tersebut dengan pemberian antibiotik yang diberikan oleh klinisi di
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Telah dilakukan penelitian studi pola kepekaan kuman penyebab ventilator
sepsis dan pemberian terapi antibiotik di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta secara
retrospektif terhadap data sekunder hasil uji kepekaan antibiotika dan jenis kuman
dari pasien dengan diagnosis sepsis dalam kurun waktu September 2014 – Januari
2015 .
Hasil penelitian didapatkan 30 sampel biakan didapatkan kultur dengan bakteri
berturut-turut dari yang paling dominan adalah Staphylococcus hominis (23,33),
Sphingomonas aureus (20%), Staphylococcus aureus dan Staphylococcus aureus
(13,33%), Pseudomonas aeruginosa sebanyak (10%), Pseudomonas aeruginosa
sebanyak (6,67%), Pseudomonas alcaligenes, Serratia sp, Staphylococcus hominis,
Staphylococcus albus, dan Staphylococcus aureus (3,33%). Pengamatan pada profil
sensitifitasnya menunjukan sensitifitas bakteri tinggi terhadap Levofloxacin (10,18%)
dan Gentamicin (10,14%). Kemudian pilihan terapi empiris awal pada pasien sepsis
yang dirawat di RS PKU Muhammadiayah Yogyakarta adalah antibiotik
Levofloxacin (20%) dan Cefixime, Ceftriaxone (16,67%).