Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, nilai tukar (kurs), BI rate dan Jakarta Islamic Index (JII) terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana saham syariah di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data skunder berupa data time series bulanan dengan periode Januari 2010 sampai Desember 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Error Correction Model Engle-Granger (ECM-EG) untuk menganalisis pengaruh variabel independen seperti inflasi, nilai tukar (kurs), BI rate dan Jakarta Islamic Index (JII) terhadap variabel dependen yaitu Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana saham syariah di Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang. Hasil penelitian ini menunjukan dalam jangka pendek inflasi dan Jakarta Islamic Index (JII) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana saham syariah di Indonesia, sedangkan BI rate dan kurs tidak berpengaruh terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana saham syariah di Indonesia. Kemudian dalam jangka panjang BI rate, Kurs dan Jakarta Islamic Index (JII) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana saham syariah di Indonesia, sedangkan inflasi tidak berpengaruh terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana saham syariah di Indonesia.