dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | FALAH, FATIH ZAENAL | |
dc.date.accessioned | 2018-03-24T06:21:05Z | |
dc.date.available | 2018-03-24T06:21:05Z | |
dc.date.issued | 2014-11-01 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18214 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sosialisasi program
kesehatan dan keselamatan kerja (K3) terhadap pengetahuan dan kepatuhan
penggunaan alat pelindung diri (APD) pada petugas pelayanan pendukung di
rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan praekperimen
dengan rancangan one group pretest posttest dengan perlakuan sosialisasi program
kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh
petugas pelayanan pendukung Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Unit II, yang berjumlah 23 responden. Pengambilan data menggunakan observasi
dengan instrumen kuisioner untuk variabel pengetahuan, serta lembar observasi
untuk variabel kepatuhan. Teknik analisis data mean (rerata) dan persentase, serta
uji Wilcoxon untuk menguji perbedaan antara pre test dan post test.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dari
kategori tinggi sebelum sosialisasi menjadi kategori sangat tinggi setelah
sosialisasi. Hal ini didukung dengan nilai rerata sebesar 50,30 sebelum sosialisasi
meningkat sebesar 11,87 atau 23,60% menjadi 62,17. Pada variabel kepatuhan
juga banyak mengalami perubahan sikap semakin patuh, yaitu bahwa pada saat
pre test persentase yang patuh hanya 60,87%, sedangkan setelah sosialisasi
persentase yang patuh menjadi 78,26%. Dari data tersebut terlihat bahwa ini
menjadi bukti nyata bahwa sosialisasi program kesehatan dan keselamatan kerja
(K3) benar-benar efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan petugas
pelayanan pendukung di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unit II Yogyakarta. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sosialisasi program
kesehatan dan keselamatan kerja (K3) terhadap pengetahuan dan kepatuhan
penggunaan alat pelindung diri (APD) pada petugas pelayanan pendukung di
rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan praekperimen
dengan rancangan one group pretest posttest dengan perlakuan sosialisasi program
kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh
petugas pelayanan pendukung Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Unit II, yang berjumlah 23 responden. Pengambilan data menggunakan observasi
dengan instrumen kuisioner untuk variabel pengetahuan, serta lembar observasi
untuk variabel kepatuhan. Teknik analisis data mean (rerata) dan persentase, serta
uji Wilcoxon untuk menguji perbedaan antara pre test dan post test.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dari
kategori tinggi sebelum sosialisasi menjadi kategori sangat tinggi setelah
sosialisasi. Hal ini didukung dengan nilai rerata sebesar 50,30 sebelum sosialisasi
meningkat sebesar 11,87 atau 23,60% menjadi 62,17. Pada variabel kepatuhan
juga banyak mengalami perubahan sikap semakin patuh, yaitu bahwa pada saat
pre test persentase yang patuh hanya 60,87%, sedangkan setelah sosialisasi
persentase yang patuh menjadi 78,26%. Dari data tersebut terlihat bahwa ini
menjadi bukti nyata bahwa sosialisasi program kesehatan dan keselamatan kerja
(K3) benar-benar efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan petugas
pelayanan pendukung di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unit II Yogyakarta. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | efektivitas, sosialisasi program K3, pengetahuan, kepatuhan | en_US |
dc.title | EFEKTIFITAS SOSIALISASI PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) TERHADAP PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PETUGAS PELAYANAN PENDUKUNG DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOYAKARTA UNIT II | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |