Show simple item record

dc.contributor.authorANGRIANI, VITA RIA
dc.date.accessioned2018-03-22T07:10:16Z
dc.date.available2018-03-22T07:10:16Z
dc.date.issued2015-04-22
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18149
dc.descriptionKejadian peresepan obat irasional pada saat ini merupakan sektor penting yang perlu senantiasa dipantau kemudian dievaluasi demi meningkatkan jaminan mutu pengobatan yang efektif. Salah satu parameter yang digunakan untuk mengukur kerasionalan peresepan obat adalah dengan menggunakan penilaian terhadap gambaran penggunaan obat, oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran peresepan obat untuk pasien rawat jalan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II periode 2013 berdasarkan indikator peresepan WHO 1993. Penelitian bersifat deskriptif non eksperimental. Data diambil secara retrospektif dengan metode systematic random sampling terhadap resep untuk pasien umum rawat jalan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II periode Januari - Desember 2013. Hasil penelitian yang diperoleh meliputi : rata-rata item perlembar resep 2,44 persentase obat generik 38,92%, persentase obat antibiotik 12,7 %, persentase injeksi 2,11%, dan persentase peresepan obat sesuai Formularium rumah sakit 95,55%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa yang memenuhi standar indikator peresepan WHO hanya peresepan antibiotik, sedangkan rata-rata item obat perlembar resep, peresepan generik, peresepan injeksi belum memenuhi standar, namun peresepan obat sesuai Formularium hampir mendekati nilai standar indikator peresepan WHOen_US
dc.description.abstractKejadian peresepan obat irasional pada saat ini merupakan sektor penting yang perlu senantiasa dipantau kemudian dievaluasi demi meningkatkan jaminan mutu pengobatan yang efektif. Salah satu parameter yang digunakan untuk mengukur kerasionalan peresepan obat adalah dengan menggunakan penilaian terhadap gambaran penggunaan obat, oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran peresepan obat untuk pasien rawat jalan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II periode 2013 berdasarkan indikator peresepan WHO 1993. Penelitian bersifat deskriptif non eksperimental. Data diambil secara retrospektif dengan metode systematic random sampling terhadap resep untuk pasien umum rawat jalan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II periode Januari - Desember 2013. Hasil penelitian yang diperoleh meliputi : rata-rata item perlembar resep 2,44 persentase obat generik 38,92%, persentase obat antibiotik 12,7 %, persentase injeksi 2,11%, dan persentase peresepan obat sesuai Formularium rumah sakit 95,55%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa yang memenuhi standar indikator peresepan WHO hanya peresepan antibiotik, sedangkan rata-rata item obat perlembar resep, peresepan generik, peresepan injeksi belum memenuhi standar, namun peresepan obat sesuai Formularium hampir mendekati nilai standar indikator peresepan WHOen_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectgambaran penggunaan obat, indikator WHO 1993en_US
dc.titleGAMBARAN PERESEPAN OBAT PASIEN RAWAT JALAN DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT II PERIODE 2013 BERDASARKAN INDIKATOR PERESEPAN WHOen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record