EFEKTIVITAS PELATIHAN CUCI TANGAN TERHADAP ANGKA KEJADIAN SAKIT PADA SISWA SD TLOGO GUGUS IMBAS III KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA
Abstract
Latar Belakang : Derajat kesehatan pada anak saat ini masih kurang baik,
berbagai macam
masalah kesehatan timbul salah satunya terkait dengan kebiasaan cuci tangan
pakai sabun. Berdasarkan kajian WHO cuci tangan menggunakan sabun dapat
mengurangi angka kejadian diare sebesar 47 %. Berbagai macam jenis penyakit
yang dapat timbul terkait kebiasaan cuci tangan yaitu diare, Infeksi Saluran
Pernapasan, Flu Burung (H1N1), dan cacingan.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan
cuci tangan terhadap angka kejadian sakit pada siswa SD Tlogo Gugus Imbas 3
Kasihan Bantul Yogyakarta.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian Quassy Experiment pretestpostest
with control group. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
adalah proporsi random sampling dengan 60 orang responden. Analisa data yang
digunakan adalah uji Wilxocon dan uji Mann Whitney.
Hasil : Hasil penelitian menunjukan pada kelompok eksperimen
didapatkan angka kejadian sakit menurun setelah dilakukan pelatihan cuci tangan
sedangkan pada kelompok control, angka kejadian sakit meningkat. Hasil analisis
data menunjukkkan p=0,001 (p<0,005), terdapat keefektifitasan pelatihan cuci
tangan terhadap menurunkan angka kejadian sakit pada siswa SD Tlogo Gugus
Imbas 3.
Kesimpulan : Pelatihan cuci tangan dapat menurunkan angka kejadian
sakit pada siswa SD Tlogo GugusImbas 3