dc.contributor.author | Ramadhika, Fadhli Adhitya | |
dc.date.accessioned | 2018-03-19T06:35:04Z | |
dc.date.available | 2018-03-19T06:35:04Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18070 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan dan mengetahui
peramalan/prediksi (trend) tingkat kesehatan kinerja keuangan bank syariah dan
bank konvensional pra dan pasca krisis keuangan global tahun 2008 dengan
menggunakan 6 proksi rasio keuangan yang terdapat dalam metode CAMELS
yaitu CAR, KAP, NPM, ROA, FDR/LDR, dan NPF/NPL.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data
time series periode tahun 2003-2013. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan program aplikasi SPPS versi
15.0 for windows.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan
antara bank syariah dan bank konvensional pada variabel CAR, KAP, NPM, ROA,
dan NPF/NPL dengan nilai signifikansi yang seragam yaitu 0.00, namun pada
variabel FDR/LDR tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan karena nilai yang
dihasilkan 0.95. Pada Bank Muamalat Indonesia variabel CAR, NPM, dan ROA
menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pra dan pasca krisis keuangan
global tahun 2008. Sementara itu pada Bank Mandiri variabel NPM, ROA, dan
NPL menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan pra dan pasca krisis
keuangan global tahun 2008. Untuk analisis trend pada Bank Muamalat Indonesia
rasio CAR, KAP, FDR, dan NPF dapat dikatakan dalam predikat SEHAT, namun
pada rasio NPM menghasilkan predikat TIDAK SEHAT. Sedangkan pada Bank
Mandiri rasio CAR, KAP, NPM, ROA, LDR dan NPL dapat dikatakan dalam
predikat SEHAT. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan dan mengetahui
peramalan/prediksi (trend) tingkat kesehatan kinerja keuangan bank syariah dan
bank konvensional pra dan pasca krisis keuangan global tahun 2008 dengan
menggunakan 6 proksi rasio keuangan yang terdapat dalam metode CAMELS
yaitu CAR, KAP, NPM, ROA, FDR/LDR, dan NPF/NPL.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data
time series periode tahun 2003-2013. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan program aplikasi SPPS versi
15.0 for windows.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan
antara bank syariah dan bank konvensional pada variabel CAR, KAP, NPM, ROA,
dan NPF/NPL dengan nilai signifikansi yang seragam yaitu 0.00, namun pada
variabel FDR/LDR tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan karena nilai yang
dihasilkan 0.95. Pada Bank Muamalat Indonesia variabel CAR, NPM, dan ROA
menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pra dan pasca krisis keuangan
global tahun 2008. Sementara itu pada Bank Mandiri variabel NPM, ROA, dan
NPL menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan pra dan pasca krisis
keuangan global tahun 2008. Untuk analisis trend pada Bank Muamalat Indonesia
rasio CAR, KAP, FDR, dan NPF dapat dikatakan dalam predikat SEHAT, namun
pada rasio NPM menghasilkan predikat TIDAK SEHAT. Sedangkan pada Bank
Mandiri rasio CAR, KAP, NPM, ROA, LDR dan NPL dapat dikatakan dalam
predikat SEHAT. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Tingkat Kesehatan Kinerja Keuangan, Bank Syariah dan Bank Konvensional, CAMELS dan Analisis Trend | en_US |
dc.title | ANALISIS PERBANDINGAN DAN PERAMALAN (TREND) TINGKAT KESEHATAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL PRA DAN PASCA KRISIS KEUANGAN GLOBAL TAHUN 2008 DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMELS (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk dan PT. Bank Mandiri Tbk Periode Tahun 2003-2013) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |