Penelitian ini menganalisis kohesivitas dari Mataram Scooter Club yang merupakan komunitas bagi pecinta Vespa di Yogyakarta. Mataram Scooter Club dari awal berdiri telah mengalami peningkatan jumlah anggota. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yaitu, wawancara, observasi dan dokumentasi. Setelah mendapatkan data maka dilaksanakan analisis data berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan selanjutnya dilakukan pembahasan untuk dapat menarik kesimpulan dari data yang diperoleh. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa setiap anggota bebas melakukan interaksi didalam pertemuan maupun rapat yang bertujuan untuk membangun Mataram Scooter Club dan dapat membangun kohesi kelompok. Komunikasi di dalam kelompok berdampak pada kohesi kelompok. Terjadi hubungan yang terjalin antar anggota sangat dekat. Bentuk pembelaan nama yaitu dengan langsung mengklarifikasi pencemaran yang terjadi sehingga membuat Mataram Scooter club tetap bertahan hingga sampai saat ini.