dc.contributor.author | PURBOHANDOWO, MUDOPATI | |
dc.date.accessioned | 2017-11-17T03:55:04Z | |
dc.date.available | 2017-11-17T03:55:04Z | |
dc.date.issued | 2017-09-16 | |
dc.identifier.isbn | 978-602-19568-8-5 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/16168 | |
dc.description | Otonomi Daerah yang telah digulirkan sejak tahun 1999 dengan diterbitkannya Undangundang
Nomor 22 tahun 1999 menuntut kreatifitas pemerintah daerah dalam mengatur,
melaksanakan, memanfaatkan sumber-sumber potensi yang ada di daerah masing-masing, hal
tersebut menuntut pemerintah daerah untuk cermat dan tepat dalam membuat kebijakan salah
satunya adalah tentang penempatan pegawai khususnya daerah yang mengalami kekurangan
pegawai seperti pada Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, agar kinerja organisasi tidak
menurun dari adanya kebijakan tersebut sehingga tujuan dan cita-dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat tetap berjalan optimal.
Penelitian yang dilakukan pada Sekreatriat Daerah Kabupaten Kulon Progo dengan
menggunakan metode diskriftif kuantitatif, dari jumlah populasi 132 orang pegawai dengan
sampel 40 pegawai yang langsung berkaitan dengan penempatan pegawai baik dari sisi
pengambil kebijakan sampai dengan pada unsur pelaksana/staf pada setiap bagian yang ada Penempatan pegawai merupakan hal yang sangat penting dalam rangka menunjang
kinerja organisasi, dan berdasarkan penelitian ini bahwa strategi penempatan pegawai yang
dilakukan oleh pimpinan pada Sekretariat Daerah Kabupeten Kulon Progo dalam meningkatkan
kinerja pegawainya dapat dikatakan tepat dengan berdasarkan pada beberapa faktor yaitu : latar
belakang pendidikan, pengalaman kerja, kondisi kesehatan fisik, dan dengan
memepertimbangkan usia. | en_US |
dc.description.abstract | Otonomi Daerah yang telah digulirkan sejak tahun 1999 dengan diterbitkannya Undangundang
Nomor 22 tahun 1999 menuntut kreatifitas pemerintah daerah dalam mengatur,
melaksanakan, memanfaatkan sumber-sumber potensi yang ada di daerah masing-masing, hal
tersebut menuntut pemerintah daerah untuk cermat dan tepat dalam membuat kebijakan salah
satunya adalah tentang penempatan pegawai khususnya daerah yang mengalami kekurangan
pegawai seperti pada Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, agar kinerja organisasi tidak
menurun dari adanya kebijakan tersebut sehingga tujuan dan cita-dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat tetap berjalan optimal.
Penelitian yang dilakukan pada Sekreatriat Daerah Kabupaten Kulon Progo dengan
menggunakan metode diskriftif kuantitatif, dari jumlah populasi 132 orang pegawai dengan
sampel 40 pegawai yang langsung berkaitan dengan penempatan pegawai baik dari sisi
pengambil kebijakan sampai dengan pada unsur pelaksana/staf pada setiap bagian yang ada Penempatan pegawai merupakan hal yang sangat penting dalam rangka menunjang
kinerja organisasi, dan berdasarkan penelitian ini bahwa strategi penempatan pegawai yang
dilakukan oleh pimpinan pada Sekretariat Daerah Kabupeten Kulon Progo dalam meningkatkan
kinerja pegawainya dapat dikatakan tepat dengan berdasarkan pada beberapa faktor yaitu : latar
belakang pendidikan, pengalaman kerja, kondisi kesehatan fisik, dan dengan
memepertimbangkan usia. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | PROGRAM PASCASARJANA UMY | en_US |
dc.subject | Penempatan pegawai, strategi, peningkatan kinerja pegawai | en_US |
dc.title | STRATEGI PENEMPATAN PEGAWAI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KULON PROGO | en_US |
dc.type | Book | en_US |