Penggunaan ilmu marketing dalam dunia politik telah banyak digunakan pada pemilihan Kepala Daerah,Peran dari marketing politik membuat kandidat di seluruh pemilihan Kepala Daerah berlomba-lomba dalam mengkreasikan ilmu marketing politik sebagai kunci sukses dalam pemenangannya. Tidak terkecuali di pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2015 ini, dimana pasangan Suharsono-Abdul Halim Muslih berhasil menang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa marketing politik yang telah dilakukannya dalam pemenangan Suharsono dan Abdul Halim Muslih, yaitu pembentukan figur dan program-program kampanye yang kompleks mencakup dari penentuan produk politik,promotion, place, price dan segmentasi pemilih. Dalam hal ini, peran marketing politik telah membantu pasangan Suharsono-Halim memenangkan Pilkada Kabupaten Bantul 2015. Tidak terlepas dari adanya faktor pendukung dan penghambat didalam perjalanannya.