Skripsi ini menganalisis kegagalan diplomasi multilateral Six Party Talks dalam proses penyelesaian krisis nuklir Korea Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa Six Party Talks dikatakan gagal dalam menyelesaikan krisis nuklir Korea utara. Penulis menilai bahwa pengembangan nuklir yang dilakukan oleh Korea Utara telah menimbulkan banyak kritik dan kecaman dari dunia internasional karena dianggap banyak mengancam keamanan regional. Six Party Talks pada awalnya didirikan untuk menyelesaikan krisis nuklir Korea utara, namun ternyata usaha yang selama ini dilakukan belum cukup untuk menghentikan nuklir yang dikembangkan Korea Utara. Metode dasar yang penulis gunakan dalam menganalisa pokok permasalahan adalah dengan menggunakan metode deskriptif kuantititatif dengan berlandaskan pada sumber data sekunder yang relevan dengan topik penelitian.