dc.contributor.advisor | MA'RUF, AHMAD | |
dc.contributor.author | HERDIANI, LULA FARAHDITA | |
dc.date.accessioned | 2017-11-06T04:26:22Z | |
dc.date.available | 2017-11-06T04:26:22Z | |
dc.date.issued | 2017-08-01 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15782 | |
dc.description | This research aims to know the influence between the understanding of Islam
according to the Salafi in Balikpapan against their economic behavior that
includes consumption behavior, production behavior, distribution behavior, and
saving/investment behavior. The subject in this study is the Salafi in Balikpapan.
The sample in this study are 11 informants which chosen using the Snowball
Sampling methods. This research is qualitative research using descriptive analysis
for the analysis tools.
Based on the analysis obtained results that overall Salafi’s economic behavior
is the same as the economic theory of Islam in general, but the forbidden cases
like beautify themselves to be shown (tabarruj), resembles the kuffaar
(tasyabbuh), different gender together in same place (ikhtilath), the practice of
riba', became the focus point in their economic activities, and work in Salafi’s
understanding is the duty for men, women can work at job that can’t be replaced
by men. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara pemahaman
agama Islam menurut Salafi di Balikpapan terhadap perilaku ekonomi mereka
yang mencakup perilaku konsumsi, perilaku produksi, perilaku distribusi, dan
perilaku saving/investasi. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat
Balikpapan yang bermanhaj Salaf (Salafi). Dalam penelitian ini sampel berjumlah
11 informan yang dipilih dengan menggunakan metode Snowball Sampling.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan alat analisis
deskriptif analisis.
Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh hasil bahwa secara
keseluruhan perilaku ekonomi Salafi sama seperti pada teori ekonomi Islam pada
umumnya, namun perkara-perkara haram seperti berhias untuk dipamerkan
(tabarruj), menyerupai kaum kafir (tasyabbuh), campur baur lawan jenis
(ikhtilath), praktik riba’, dan sejenisnya menjadi titik fokus dalam kegiatan
ekonomi mereka, serta bekerja dalam pemahaman Salafi adalah tugas bagi kaum
pria, wanita boleh bekerja pada pekerjaan yang memang tidak dapat digantikan
oleh kaum pria. | en_US |
dc.publisher | FE UMY | en_US |
dc.subject | perilaku ekonomi, Salafi, pemahaman agama. economic behavior, Salafi, understanding of religion | en_US |
dc.title | PERILAKU EKONOMI PENGIKUT MANHAJ SALAF | en_US |
dc.title.alternative | (STUDI PADA SALAFI DI BALIKPAPAN) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FE
612 | en_US |