Show simple item record

dc.contributor.advisorHIDAYAT, BENI
dc.contributor.advisorSUNARNO
dc.contributor.authorABDULLAH, FAUZI AKBAR
dc.date.accessioned2017-10-09T02:28:38Z
dc.date.available2017-10-09T02:28:38Z
dc.date.issued2017-08-10
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15479
dc.descriptionPenelitian ini dilatar belakangi pada aspek hukum perlindungan dan pemeliharaan Benda Cagar Budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya pemerintah kota Surakarta dalam melindungi benda cagar budaya di kota Surakarta, dan untuk mengkaji faktor-faktor yang menghambat upaya pemerintah kota Surakarta dalam melindungi benda cagar budaya tersebut. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris yang menggunakan analisis dari fakta fakta empiris yaitu berupa perilaku manusia baik secara verbal dengan cara wawancara dan perilaku pengamatan langsung serta melalui studi pustaka. Berdasarkan penelitian penulis, bahwa perlindungan hukum terhadap benda cagar budaya dikota Surakarta sudah diupayakan walaupun belum maksimal. Hal itu dikarenakan kurangnya tenaga kerja dinas tata ruang kota Surakarta dalam mengawasi cagar budaya milik perseorangan yang mengakibatkan kurang maksimalnya dinas tata ruang kota dalam memantau peataan cagar budaya milik perseorangan. Mengenai hambatan dalam penegakan hukum terhadap benda cagar budaya dikota Surakarta antara lain: Faktor internal, yaitu pemilik cagar budaya perseorangan dan, faktor eksternal, yaitu pemerintah yang belum bisa bekerja semaksimal mungkin dalam mengawal dan melindungi benda cagar budaya dikota Surakarta.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini dilatar belakangi pada aspek hukum perlindungan dan pemeliharaan Benda Cagar Budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya pemerintah kota Surakarta dalam melindungi benda cagar budaya di kota Surakarta, dan untuk mengkaji faktor-faktor yang menghambat upaya pemerintah kota Surakarta dalam melindungi benda cagar budaya tersebut. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris yang menggunakan analisis dari fakta fakta empiris yaitu berupa perilaku manusia baik secara verbal dengan cara wawancara dan perilaku pengamatan langsung serta melalui studi pustaka. Berdasarkan penelitian penulis, bahwa perlindungan hukum terhadap benda cagar budaya dikota Surakarta sudah diupayakan walaupun belum maksimal. Hal itu dikarenakan kurangnya tenaga kerja dinas tata ruang kota Surakarta dalam mengawasi cagar budaya milik perseorangan yang mengakibatkan kurang maksimalnya dinas tata ruang kota dalam memantau peataan cagar budaya milik perseorangan. Mengenai hambatan dalam penegakan hukum terhadap benda cagar budaya dikota Surakarta antara lain: Faktor internal, yaitu pemilik cagar budaya perseorangan dan, faktor eksternal, yaitu pemerintah yang belum bisa bekerja semaksimal mungkin dalam mengawal dan melindungi benda cagar budaya dikota Surakarta.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFH UMYen_US
dc.subjectperlindungan hukum, cagar budayaen_US
dc.titlePERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP BENDA CAGAR BUDAYA DI KOTA SURAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR F H 192en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record