“Surabaya North Quay” adalah destinasi wisata baru di kota Surabaya yang diciptakan oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dengan memanfaatkan terminal penumpang dan resmi di launching pada bulan februari 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi yang digunakan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dalam menciptakan “Surabaya North Quay” sebagai sebuah wisata baru di kota Surabaya. Penelitian lapangan ini menggunakan pendekatan kualitatif, lokasinya adalah di kantor pusat PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), kantor pusat Pelindo Properti Indonesia dan “Surabaya North Quay”. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, studi kepustakaan, dan tahapan penelitian. Adapun hasil penelitian adalah sebagai berikut, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) melakukan revitalisasi pada terminal penumpang kapal Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak dan menjadikan sebuah tempat wisata baru di kota Surabaya dengan nama “Surabaya North Quay”. PT Pelabuhan Indonesia melakukan branding dengan memadukan budaya lokal dan pelabuhan, membentuk brand identity dan brand awareness untuk membentuk “Surabaya North Quay” dan mengenalkan kepada masyarakat sebagai sebuah wisata baru. Dalam proses branding tersebut PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menggunakan strategi Marketing Public Relations yang tercermin dalam strategi tiga tahap atau three ways strategy. (1) Strategi Menarik (pull strategy) strategi branding mengenalkan produk melalui media massa dan media online. (2) Strategi Mendorong (push strategy) dilakukan dengan mengemas konsep pelabuhan berbasis wisata dengan melibatkan masyarakat sekitar untuk turut terlibat. (3) Strategi mempengaruhi (Pass Strategy) dilakukan dengan bekerjasama dengan anak perusahaan yaitu Pelindo Properti Indonesia (PPI) dengan melakukan aktivitas Marketing Public Relations di “Surabaya North Quay”. Dari strategi tersebut PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) telah berhasil mengenalkan “Surabaya North Quay” sebagai sebuah wisata baru dan mengenalkan dunia maritim sesuai dengan program pemerintah kepada masyarat. Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif, hal ini dilakukan untuk melihat jumlah rigid sejauh mana prasarana yang menunjang kemaritiman telah berjalan sesuai dengan tujuan dibentuknya “Surabaya North Quay” yaitu merealisasikan program pemerintah untuk menegnalkan dunia maritim kepada masyarakat.