dc.contributor.advisor | ANNISA, FIRLY | |
dc.contributor.author | NURJANAH, MIFTAKHUL | |
dc.date.accessioned | 2017-09-20T08:54:40Z | |
dc.date.available | 2017-09-20T08:54:40Z | |
dc.date.issued | 2017-08-09 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/14866 | |
dc.description | Abstract: Bigo Live have became a popular social media application between young people in Indonesia where many of them have been downloaded this application lately.. The majority of Bigo Live users are girls (female teenage). Nowdays, it became a phenomenon because many adolescent female teenage show their bodies vulgarly in the application. Teenagers Bigo Live users also have certain motives that encourage them to do live streaming.
In this research, researchers used new media theory, cyberspace culture theory and women's bodies in a social context theory. The method of this research is qualitative method where three female teenage active users Bigo Live as informant to do interview. Thus, this study is expected to be able to answer the problem formulation that is how online teens offline practice in displaying the body through the application Bigo Live.
This research finds there are online and offline practice of teen girls in showing their body in the application Bigo Live. Online and offline practices are included before, while, and after on a live broadcast of Bigo Live. Every teenage girl has their own purpose when showing their body on the Bigo Live app. The goals of every young woman in using the Bigo Live app also greatly affects how their online and offline activities are on Bigo Live. These teenagers girl also do not feel disadvantaged over the appearance of their bodies in Bigo Live. The world created in Bigo Live that includes interaction and even identity is not entirely real. | en_US |
dc.description.abstract | Abstrak : Bigo Live menjadi aplikasi media sosial yang terkenal dan banyak di unduh di Indonesia. Mayoritas pengguna Bigo Live adalah remaja perempuan. Kemudian, hal itu menjadi fenomena karena banyak remaja perempuan yang menampilkan tubuhnya secara vulgar pada aplikasi tersebut. Remaja putri pengguna Bigo Live juga memiliki motif-motif tertentu yang mendorong mereka dalam melakukan live streaming.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teori media baru, budaya dunia maya dan tubuh perempuan dalam konteks sosial. Metode dalam penelitian ini adalah studi deskriptif dengan memilih ketiga remaja perempuan pengguna aktif Bigo Live sebagai informan. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan mampu menjawab rumusan masalah yaitu bagaimana praktik online offline remaja perempuan dalam menampilkan tubuh melalui aplikasi Bigo Live.
Penelitian ini menemukan bahwa adanya praktik online dan offline yang dilakukan remaja perempuan dalam menampilkan tubuh mereka melaui aplikasi Bigo Live. Praktik online dan offline tersebut meliputi tahap yang dilakukaan mereka sebelum, pada saat hingga sesudah melakukan live broadcasting Bigo Live. Setiap remaja perempuan memiliki tujuan tersendiri pada saat menampilkan tubuh melalui aplikasi Bigo Live. Tujuan yang dimiliki oleh setiap remaja putri dalam menggunakan aplikasi Bigo Live tersebut juga sangat mempengaruhi bagaimana aktivitas online dan offline mereka pada Bigo Live. Remaja perempun tersebut juga tidak merasa dirugikan atas penampilan tubuh mereka dalam Bigo Live. Dunia yang tercipta dalam Bigo Live yang meliputi interaksi bahkan identitas tidak sepenuhnya nyata. | en_US |
dc.publisher | FISIP UMY | en_US |
dc.subject | Remaja perempuan, Bigo Live, Media baru, Dunia siber. Female teenage, Bigo Live, new media, cyber culture | en_US |
dc.title | TUBUH PEREMPUAN DALAM PRAKTIK ONLINE-OFFLINE BIGO LIVE | en_US |
dc.title.alternative | (STUDI DESKRIPTIF PRAKTIK ONLINE-OFFLINE REMAJA PEREMPUAN DALAM MENAMPILKAN TUBUH MELALUI APLIKASI BIGO LIVE) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FISIP
508 | en_US |