STRATEGI PROMOSI TEMPAT WISATA KABUPATEN SLEMAN MELALUI EVENT SLEMAN TEMPLE RUN (STR) 2016 UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG
Abstract
Semakin berkembangnya dunia pariwisata saat ini, menjadikan setiap daerah berlomba-lomba dalam memajukan pariwisatanya. Terlebih Kabupaten Sleman telah dinobatkan menjadi Daerah 1000 candi, karena itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman membutuhkan langkah-langkah strategi promosi yang tepat. Dari hal tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Strategi Promosi Tempat Wisata Kabupaten Sleman Melalui Event Sleman Temple Run 2016 dalam meningkatkan jumlah wisatawan.”
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian berada di jalan KRT. Pringgodiningrat No. 13, Tridadi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55511. Informan penelitian adalah penanggungjawab event sebanyak 1 orang, dan pelaksana event sebanyak 3 orang. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, display data, dan kesimpulan. Uji validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) strategi promosi yang dipilih oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman diantaranya meliputi iklan (cetak maupun elektronik), pemasaran interaktif, publisitas, penjualan langsung, dan jumpa pers; (2) Event Sleman Temple Run meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Faktor pendukung strategi promosi “Event Sleman Temple Run 2016” yaitu adanya trend lari dan modifikasi program dari finalis Dimas Diajeng Sleman 2014. Sedangkan faktor penghambat dari segi promosi yaitu kurangnya anggaran dana pada media promosi dari pemerintah.