STUDI LITERASI BENCANA DALAM PERSPEKTIF ILMU KOMUNIKASI
Abstract
Indonesia sebagai negara rawan bencana membutuhkan studi kebencanaan yang lebih mendalam sebagai bagian dari pengembangan terhadap pengurangan resiko bencana. Banyak aliran studi kebencanaan yang berkembang sekarang ini, yang dalam pendekatannya masuk dalam dua paradigma besar, yakni pendekatan struktural dan nonstruktural. Literasi bencana adalah bagian dari pendekatan nonstruktural yang fokus pada kecakapan dan pemahaman terhadap bencana. Literasi bencana merupakan kajian yang masih dianggap baru dalam studi kebencanaan, sementara literasi bencana bisa menjadi tawaran terhadap studi kebencanaan khususnya menyangkut pengukuran ataupun membangun kapasitas masyarakat terhadap bencana. Studi literasi bencana fokus pada bagaimana tingkat pemahaman dan daya kritis masyarakat terkait dengan bencana. Pembahasan akan banyak mengulas tentang apa itu literasi bencana, posisi dan peran ilmu komunikasi dalam studi literasi bencana, bagaimana pendekatan metode penelitian literasi bencana serta hal-hal apa yang menjadi fokus dari kajian literasi bencana. Artikel ini akan banyak memfokuskan pada posisi ilmu komunikasi dalam studi literasi bencana. Diharapkan hal ini akan menjadikan literasi bencana populer sebagai kajian yang dikembangkan dalam ilmu komunikasi.