Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya dan keuntungan usahatani buah naga di UD. Sabila Farm, mengetahui kelayakan usahatani buah naga di UD. Sabila Farm. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan buah naga organik di UD. Sabila Farm Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Data diperoleh dengan cara wawancara dan mengumpulkan data laporan penggunaan sarana produksi dan biaya usahatani. Data dianalisis menggunakan kriteria kelayakan usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya yang diperlukan dalam usahatani buah naga di UD. Sabila Farm Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dengan luas lahan 2,5 Ha sebesar Rp. 441.370.261,- dengan benefit sebesar Rp 1.569.060.500,-. Analisis kelayakan usahatani menggunakan NPV, Net B/C, IRR dan Payback Period. Net Present Value (NPV) dengan suku bunga 15% per tahun diperoleh NPV sebesar Rp 550.462.878,-. Hal ini berarti bahwa usahatani buah naga menguntungkan karena nilai NPV lebih besar dari 0 (nol), maka usahatani buah naga layak untuk dikembangkan. Net B/C sebesar 4,1 menunjukkan bahwa keuntungan yang didapatkan pada saat tanaman telah menghasilkan dapat menutup kerugian pada saat tanaman belum menghasilkan. Net B/C lebih besar dari 1 sehingga usahatani buah naga layak untuk dijalankan. IRR lebih besar dari discount rate (tingkat suku bunga pinjaman yang berlaku) yaitu 64,3% lebih besar dari 15% sehingga usahatani buah naga layak dijalankan. Dalam perhitungan Payback Period, usahatani buah naga dapat mengembalikan investasi selama 4 tahun.