STRATEGI KOMUNIKASI PROGRAM DB4MK DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANTUL DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA PENANGGULANGAN EMPAT MASALAH KESEHATAN DI KABUPATEN BANTUL PERIODE 2016
Abstract
Strategi komunikasi merupakan paduan dari perencanaan komunikasi dan
manajemen komunikasi untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan
tersebut strategi komunikasi harus dapat menunjukkan bagaimana operasionalnya
secara taktis harus dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan (approach) bisa
berbeda sewaktu-waktu bergantung dari situasi dan kondisi. Dalam strategi
komunikasi tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul melakukan kegiatan
penginformasian untuk menurunkan kasus kematian bayi, kematian ibu, demam
berdarah dengue dan gizi buruk. Strategi komunikasi yang baik dilakukan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dengan tujuan untuk dapat lebih terarah dalam
mencapai hasil yang optimal.
Penelitian ini membahas tentang bagaimana strategi komunikasi Dinas
Kesehatan Kabupaten Bantul pada program DB4MK tahun 2016. Tingginya kasus
kematian bayi, kematian ibu, demam berdarah denguedan gizi buruk merupakan
dasar dari adanya program DB4MK yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten
Bantul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi
komunikasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul pada program DB4MK tahun
2016. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan
analisis interaktif. Teknik yang dilakukan dalam validitas data yaitu dengan teknik
trianggulasi.
Hasil analisis perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program DB4MK
sudah dilaksanakan dengan baik oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, namun
masih ditemui kendala dan kelemahan dalam menginformasikan program
DB4MK, diantaranya kurangnya kegiatan sosialisasi yang dilakukan Dinas
Kesehatan Kabupaten Bantul baik yang bersifat bermedia. Media yang digunakan
masih sangat kurang sehingga banyak masyarakat yang belum mengetahui
program DB4MK.