APLIKASI KOMPOS LIMBAH KULIT BIJI KOPI SEBAGAI PENGGANTI PUPUK KANDANG PADA BUDIDAYA STROWBERI (FRAGARIA X ANANASSA
Abstract
Penelitian yang berjudul Aplikasi Kompos Limbah Kulit Biji Kopi Sebagai Pengganti Pupuk Kandang Pada Budidaya Stroberi (Fragaria x ananassa) telah dilakukan di Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo, pada bulan Desember 2015 hingga Mei 2016. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh aplikasi kompos limbah kulit biji kopi sebagai pengganti pupuk kandang dan mendapatkan dosis yang tepat bagi budidaya stroberi.
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode eksperimental dalam polybag. Menggunakan rancangan perlakuan faktor tunggal yang terdiri dari 5 perlakuan dan di susun dalam Rancangan Acak Lengkap. Perlakuan yang diujikan yaitu pupuk kandang 20 ton/h (kontrol), kompos kulit biji kopi 14,5 ton/h, kompos kulit biji kopi 16,5 ton/h, kompos kulit biji kopi 18,5 ton/h, kompos kulit biji kopi 20,5 ton/h. Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga terdapat 15 unit percobaan yang masing-masing terdiri dari 3 tanaman sampel sehingga terdapat 45 tanaman. Paramater yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, bobot basah tajuk, bobot kering tajuk, bobot basah akar, panjang akar, bobot kering akar, jumlah buah per tanaman, diameter buah, dan bobot buah per tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kompos limbah kulit biji kopi dan pupuk kandang memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan dan hasil stroberi. Sehingga, kompos kulit biji kopi dapat digunakan sebagai pengganti pupuk kandang pada budidaya stroberi. Aplikasi kompos limbah kulit biji kopi 14,5 ton/h sudah mampu mensubstitusi penggunaan pupuk kandang sebesar 20 ton/h. Namun, peningkatan dosis sampai dengan 20,5 ton/h ternyata tidak diikuti dengan peningkatan pertumbuhan dan hasil.