dc.contributor.advisor | SUCIATI, SUCIATI | |
dc.contributor.author | ROMADHON, PRADANA ARIEF | |
dc.date.accessioned | 2017-08-12T01:43:34Z | |
dc.date.available | 2017-08-12T01:43:34Z | |
dc.date.issued | 2017-01-16 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12750 | |
dc.description | This study tried to analize about interpersonal communication of teachers
and anti-social personality disorder students in learning activities in SLB E
Prayuwana Yogyakarta. The background of this research was based on the
characteristics of anti-social personality disorder students who have emotional
disorder and anomaly behavior in which it does not accordance to the prevailing
norm in society. The teacher’s abilities to communicate with the students is very
important matter in giving motivations and constructing the better personality.
The method applied in this study was qualitative descriptive relied on the
source from in depth interview to informant and observation toward the study
objects. This study contained data description and writer’s critical analysis based
on the observation result and the data obtained.
The conclusion from this study showing factors that influence
interpersonal communication is teacher’s ability to build closeness with students,
trust, attention, support and cultivation of good behavior. Effectiveness
interpersonal communication occurs in teacher’s abilities to buids openness,
empathy, supportiveness, positiveness and equality attitude to anti-social
personality disorder students who have characteristics that emotional and
behavioral disorder. | en_US |
dc.description.abstract | Studi ini berusaha menganalisis tentang komunikasi interpersonal guru
dengan murid penyandang tunalaras dalam kegiatan belajar mengajar di SLB E
Prayuwana Yogyakarta. Adapun hal yang melatar belakangi penelitian ini yakni
berdasarkan pada karakteristik yang dimiliki oleh anak tunalaras yang memiliki
gangguan emosional dan melakukan perilaku menyimpang yang tidak sesuai
dengan norma yang berlaku di masyarakat. Kemampuan guru untuk
berkomunikasi pada murid sangatlah penting dalam memberikan motivasi dan
membangun kepribadian yang lebih baik.
Metodologi yang digunakan dalam studi ini bersifat deskriptif kualitatif
yang mengandalkan sumber dari wawancara mendalam pada informan dan
observasi pada objek penelitian. Teknik pengambilan informan menggunakan
purposive sampling yakni pengambilan informan menggunakan pertimbangan
tertentu. Isi dari studi ini berupa uraian data dan analisis kritis penulis berdasarkan
hasil pengamatan dan data yang diperoleh.
Kesimpulan dari studi ini menunjukan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi komunikasi interpersonal adalah kemampuan guru dalam
membangun kedekatan dengan murid, kepercayaan, perhatian, memberikan
dukungan dan penanaman perilaku yang baik. Komunikasi interpersonal yang
efektif terjadi pada guru yang terbuka, berempati, mendukung, memberikan sikap
positef dan berperilaku setara kepada murid melihat karakteristik anak tunalaras
yang memiliki gangguan emosi dan perilaku.. | en_US |
dc.publisher | FISIP UMY | en_US |
dc.subject | Keterbukaan, Empati, Sikap Mendukung, Sikap Positif, Kesetaraan, Anak Tunalaras. Openness, Empathy, Supportiveness, Positiveness, Equality, Anti- Social Personality Disorder | en_US |
dc.title | PROSES KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU DENGAN SISWA SLB-E PRAYUWANA YOGYAKARTA DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TAHUN 2016 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FISIP
133 | en_US |