HUBUNGAN ANTARA KADAR ASAM URAT SERUM TERHADAP KEJADIAN ACUTE CORONARY SYNDROME (ACS)
Abstract
Latar Belakang : Pada tahun 2013, menurut world helath organization (WHO) acute coronary syndrome (ACS) menjadi penyebab kematian terbanyak dengan mencapai jumlah 7 juta jiwa kematian setiap tahunnya di seluruh dunia. ACS merupakan salah satu manifestasi klinis dari Penyakit Jantung Koroner dengan spektrum NSTEMI, STEMI, dan UAP. Disfungsi endotel, aterosklerosis dan hipoksia jaringan adalah proses yang terjadi dalam perjalanan ACS. Peningkatan kadar asam urat dihubungkan dengan adanya disfungsi endotel, anti proliferatif, stress oksidatif yang tinggi, pembentukan radikal bebas dan pembentukan trombus, yang kesemuanya itu mengakibatkan proses aterosklerosis.
Metode : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kadar asam urat serum terhadap kejadian acute coronary syndrome (ACS). Subyek penelitian ini terdiri dari 75 orang responden yang merupakan pasien acute coronary syndrome (ACS) di RS PKU Muhammadiyah 1 Yogyakarta dan di RSUD Kota Yogyakarta. Pengambilan data menggunakan data sekunder pasien yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang ditetapkan peneliti. Desain penelitian ini menggunakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional.
Hasil : Total responden penelitian ini berjumlah 75 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan antara kadar asam urat serum terhadap keadian acute coronary syndrome (ACS) (p = 0,220).
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara kadar asam urat serum terhadap kejadian acute coronary syndrome (ACS).