dc.contributor.advisor | HARIMURTI, SABTANTI | |
dc.contributor.author | RUMAGESAN, RIZKA MEILISA | |
dc.date.accessioned | 2017-08-08T04:18:36Z | |
dc.date.available | 2017-08-08T04:18:36Z | |
dc.date.issued | 2017-05-17 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12573 | |
dc.description | Virgin Coconut Oil (VCO) has been known since a decade ago. VCO is coconut
oil can made with unheated method, such as enzymatic method, fiska method, and
chemical method. In the VCO contained many health benefits, including to treat
hypercholesterolemia, diabetes, viral and bacterial infections. In addition VCO
has also been utilized by the cosmetics industry to make topical sedian for skin
beauty. With the increasing need for VCO raw materials for the pharmaceutical
industry, in this study was conducted to finding the method of making VCO is
easy and environmentally friendly. The method used in this research is the making
of VCO with the help of young pineapple juice to break the coconut milk cream.
Why choose the young pineapple juice because the juice of young pineapple fruit
is suspected to contain bromelin enzymes. According to the literature, enzim
bromelin can break down proteins that serve as emulsifier in coconut cream. From
seven treatment groups, VCO yield was increased to 20 ml. However, with the
addition of more than 20 ml does not give rise of rendement. The highest yield
was obtained by adding 30 fried pineapple juice with a rendement value of
24,26%. Increased yield was 7,23% compared with negative control. For VCO
quality, from the analysis of acid number, saponification number, and moisture
content, it can be concluded that the VCO produced from this study qualistas meet
the established standard. | en_US |
dc.description.abstract | Virgin Coconut Oil (VCO) sudah dikenal sejak satu dekade lalu. VCO adalah
minyak kelapa dapat dibuat dengan metode tanpa pemanasan, diantaranya metode
enzimatis, metode fiska, dan metode kimia. Dalam VCO terkandung banyak
manfaat bagi kesehatan, diantaranya untuk mengobati penyakit hiperkolesterol,
diabetes, infeksi virus dan bakteri. Selain itu VCO juga sudah dimanfaatkan oleh
industri kosmetik untuk membuat sedian topikal untuk kecantikan kulit. Dengan
semakin meningkatnya kebutuhan akan bahan baku VCO untuk industri farmasi,
maka pada penelitian ini dilakukan pencarian metode pembuatan VCO yang
mudah dan ramah lingkungan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah
pembuatan VCO dengan bantuan perasan buah nanas muda untuk memecah krim
santan kelapa. Kenapa dipilih perasan buah nanas muda karena pada perasan buah
nanas muda diduga mengandung enzim bromelin. Menurut literatur enzim
bromelin mampu memecah protein sebagai emulgator pada krim santan. Dari
tujuh macam kelompok perlakuan, diperoleh rendemen VCO yang semakin
meningkat jumlahnya sampai penambahan 20 ml. Namun dengan penambahan
yang lebih dari 20 ml tidak memberikan kenaikan rendemen. Rendemen tertinggi
diperoleh pada penambahan perasan buah nanas sebanyak 30 mL dengan nilai
rendemen sebesar 24,26%. Peningkatan rendemen mencapai 7,23% dibandingkan
dengan kontrol negatif. Untuk kualitas VCO, dari hasil analisis bilangan asam,
bilangan penyabunan, dan kadar air diperoleh kesimpulan bahwa VCO yang
dihasilkan dari penelitian ini kualistasnya memenuhi standar yang sudah
ditetapkan. | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | Virgin Coconut Oil, perasan buah nanas muda, enzimatis.. Virgin Coconut Oil, freshly squeezed pineapple, enzymatic | en_US |
dc.title | OPTIMASI PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL DARI BUAH KELAPA (Cocos nucifera L.) DENGAN PENAMBAHAN PERASAN BUAH NANAS MUDA (Ananas comosus L.) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
029 | en_US |