Penelitian ini meneliti mengenai proses manajemen produksi yang dilakukan oleh program Angkringan yang disiarkan oleh TVRI Yogyakarta.Program Angkringan tayang sejak tahun 1997 dan masih bertahan hingga saat ini ditengah persaingan dengan program yang serupa. Dalam penelitian ini menggunakan fungsi manajemen yang terdiri dari fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),pelaksanaan (actuating), pengawasan (controling). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana proses produksi program Angkringan TVRI. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah produser, kepala seksi program dan camera person. Data diperoleh dari hasil wawancara mendalam (deep interview) dan observasi. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam mendeskripsikan dan menjelaskan tentang sistem manajemen produksi yang terdapat pada program Angkringan di TVRI Yogyakarta Berdasarkan hasil temuan penelitian data dapat disimpulkan bahwa sistem produksi yang terdapat pada program Angkringan TVRI Yogyakarta belum sepenuhnya menerapkan fungsi manajemen produksi. Dalam fungsi perencanaan seluruh kegiatan dilakukan dengan baik, walaupun briefing hanya dilakukan dengan media telekomunikasi chat“whatsapp”. Kemudian dalam fungsi pengorganisasian seluruh jobdesk sudah dibedakan menjadi dua jabatan, dan tidak diperkenankan memiliki dua jobdesk namun pada kenyataanya masih ada yang memiliki dua jabatan. Kemudian pada fungsi pelaksanaan semua berjalan dengan baik walaupun tidak adanya reherseal sebelumnya. Lalu untuk fungsi pengawasan kurang berjalan baik dikarenakan tidak adanya evaluasi rutin yang dilakukan