STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA
Abstract
Penelitian dengan judul “Strategi Pengembangan Desa Wisata (Studi Kasus di Desa Pulesari)”, bertujuan untuk merumuskan strategi yang tepat dalam mengembangkan Desa Wisata Pulesari di Kecamatan Turi, Sleman. Dalam penelitian ini teknik pengambiln sampel menggunakan purposive sampling dan random sampling. Alat analisis yang digunakan adalah analisis SWOT. Tahap pada dalam penelitian adalah observasi, wawancara dengan pengelola Desa Wisata Pulesari dan dilakukan penyebaran kuesioner pada 11 pengelola dan 100 pengunjung.
Hasil analisa pada penelitian ini untuk strategi SO dengan meningkatkan dan mempertahankan daya tarik wisata, meningkatkan kualitas pelayanan terhadap wisatawan, mengaktifkan kembali Museum Salak sebagai daya tarik wisatawan, dan peningkatan variasi produk penunjang wisata. Sedangkan untuk strategi ST dengan menawarkan produk-produk wisata yang berkuaitas, mengembangkan atraksi-atraksi wisata yang menarik, peran Key Person menjasi penting ditingkatkan untuk mempertahankan budaya lokal, dibuat Early Warning System (EWS), dan pengembangan desa wisata tidak mengganggu ekosistem. Untuk strategi WO dengan meningkatkan kuaitas SDM, meningkatkan promosi desa wisata,meningkatkan dan mengembangkan fasilitas pendukung desa wisata, dan menambah infrastruktur pendukung wisata. Sedangkan untuk strategi WT dengan penambahan fasilitas wisata sesuai dengan aspek lingkungan, merubah pemikiran masyarakat pedesaan menjasi masyarakat pariwisata, meningkatkan promosi wisata yang menarik, dan peningkatan SDM terkait pariwisata.