HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MINUM OBAT ERHADAP KEJADIAN REMISI EPILEPSI PADA ANAK
Abstract
Insidensi epilepsi pada anak-anak adalah tinggi dan memang
merupakan penyakit neurologis utama pada kelompok usia tersebut. Pengobatan
epilepsi bertujuan untuk mengendalikan serangan epilepsi namun dalam
prakteknya, masalah terapi epilepsi yakni ketidakpatuhan dalam meminum obat.
Kepatuhan minum obat merupakan faktor prediktor untuk tercapainya remisi pada
epilepsi, dimana pada penderita epilepsi yang patuh minum obat terbukti
mengalami remisi 6 bulan, 12 bulan dan 24 bulan terus menerus dibanding dengan
mereka yang tidak patuh minum. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
kepatuhan minum obat terhadap kejadian remisi epilepsi pada anak.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan
pendekatan cross sectional yang dilaksanakan Poliklinik Penyakit Saraf RS
PKU Muhammadiyah 1 dan 2 Yogyakarta. Pengambilan sampel dilaksanakan
secara purposive sampling pada 40 orang responden.
Hasil dan Pembahasan: Terdapat hubungan antara kepatuhan minum obat
terhadap kejadian remisi epilepsi pada anak..
Kesimpulan: Beberapa anak mengalami remisi buruk dan mayoritas penyandang
epilepsi adalah anak laki-laki. Perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan
kepatuhan pasien epilepsi dalam meminum obat karena kepatuhan minum obat
memiliki kaitan dengan kejadian remisi pada pasien.