HUBUNGAN SENAM AEROBIK LOW IMPACT INTENSITAS RENDAH-SEDANG DENGAN KUALITAS DAN DURASI TIDUR SERTA RISIKO JATUH PADA SUBYEK LANJUT USIA
Abstract
Latar Belakang: Gangguan tidur pada lanjut usia dapat menyebabkan dampak yang serius, diantaranya adalah jatuh yang merupakan salah satu isu utama dalam masalah kesehatan lansia. Aktivitas fisik (senam) dapat meningkatkan kualitas dan durasi tidur serta risiko jatuh pada lansia. Tujuan Penelitian: Untuk membandingkan kualitas dan durasi tidur serta risiko jatuh antara subyek lanjut usia yang menjalani senam aerobik low impact intensitas rendah-sedang dengan subyek lanjut usia yang tidak menjalani senam aerobik low impact intensitas rendah-sedang. Metode Penelitian: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasiona, dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui adanya perbedaan senam aerobic low impact intensitas rendah-sedang dengan kualitas dan durasi tidur serta risiko jatuh pada lansia di PSTW Unit Budhi Luhur Yogyakarta dan lansia Desa Tlogo Kecamatan Tamantirto. Hasil Penelitian: Didapatkan subyek penelitian sejumlah 42 orang yang masing masing terdiri dari 21 orang kelompok senam dan 21 orang kelompok control. Rerata kualitas tidur kelompok senam adalah 4,24 2,737, sedangkan pada kelompok kontrol adalah 4,95 2,593 jam (P value = 0,285). Rerata durasi tidur pada kelompok senam adalah 7,00 1,342 jam, sedangkan kelompok kontrol 6,24 1,640 jam (P value =0,142). Rerata risiko jatuh pada kelompok senam 11,67 19,64 sedangkan kelompok kontrol 0,71 3,27 (P value = 0,019) Kesimpulan: Kelompok senam mempunyai skor kualitas dan durasi tidur yang tidak berbeda bermakna dibandingkan dengan kelompok tidak senam, sedangkan kelompok senam mempunyai skor risiko jatuh yang lebih rendah secara bermakna dibandingkan dengan kelompok tidak senam.