Pelaksanaan otonomi daerah menganut rinsip bahwa sumber keuangan yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) lebih penting dari sumber-sumber diluar PAD. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan otonomi daerah harus memiliki sumber-sumber keuangan yang memadai untuk membiayai penyelenggaraan otonominya, salah satunya yakni retribusi daerah. Salah satu sumber penerimaan retribusi daerah yang cukup besar adalah retribusi parkir. Sektor ini merupakan salah satu sumber penerimaan yang penting karena selalu mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya suatu kawasan (kota), sehingga bila dikelola dengan baik dapat menunjang PAD. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui besarnya potensi retribusi parkir di kawasan perbelanjaan Kota Klaten serta mencari strategi untuk mengoptimalkan penggalian potensi retribusi parkir melalui survei, observasi, perhitungan matematik dan teknik komparasi untuk memperoleh gambaran mengenai potensi dan kondisi lokasi parkir. Hasil yang diperoleh 1) Besarnya potensi retribusi parkir saat ini Rp 2.090.880.000,00 2) Upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan retribusi parkir belum optimal 3) Strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan retribusi parkir dapat dilakukan dengan penetapan peraturan baru, sehingga potensi baru yang dihasilkan akan sebesar Rp 2.471.040.000,00