ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT KUNJUNGAN WISATA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA DI HUTAN MANGROVE KUALE, KABUPATEN BELITUNG, PROVINSI BANGKA BELITUNG
Abstract
Hutan Mangrove kuale Provinsi Bangka Belitung dipilih karena objek wisata tersebut merupakan salah satu obyek wisata yang ada di kabupaten Belitung, yang memiliki berbagai obyek dan daya Tarik wisata alam yang cukup tinggi baik flora, fauna, maupun ekosistemnya termasuk keindahan panorama alamnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah atraksi, aksesbilitas, amenitas dan ancillary mempengaruhi kunjungan objek wisata di Hutan Mangrove Kuale serta juga menyusun strategi pengembangan Hutan Mangrove Kuale.
Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dengan kunjungan wisata sebagai variable dependen, sementara empat variable independen, yaitu atraksi, aksesbilitas, amenitas, ancillary dan juga analisis swot sebagai alat analisis untuk menyusun strategi pengembangan dengan menganalisis faktor eksternal yang terdiri dari peluang dan ancaman serta faktor internal yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari keempat variable independen dalam persamaan regresi terdapat tiga variable yang berpengaruh signifikan terhadap kunjungan wisata yaitu atraksi, amenitas dan aksesbilitas. Sedangkan ancillary tidak berpengaruh signifikan terhadap kunjungan wisata. Penelitian ini dilakukan pada bulan maret 2017 dengan penentuan sampel secara accidental sampling yang dilakukan secara acak, dengan jumlah responden 100 orang. Peneliti mengumpulkan data dengan orientasi lapangan dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan cara menggunakan analisis regresi linear berganda, pengelolaan data dilakukan dengan mengunakan “SPSS for windows”.