HUBUNGAN TONSILITIS KRONIK DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Abstract
Latar belakang : Tonsilitis kronik merupakan penyakit yang paling sering terjadi pada tenggorok terutama pada usia muda. Gejala tonsilitis kronik berupa nyeri tenggorok atau nyeri menelan, malaise, demam, hiperemis dan pembesaran limfadenipati servikal. Hal ini menyebabkan keadaan yang tidak menyenangkan dan mengganggu kualitas hidup penderita.
Metode : Penelitian ini mengguanakan metode observasional analitik dengan rancangan cross sectional yang dilaksanakan di Poli THT KL RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Subjek penelitian adalah orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kualitas hidup diukur dengan Pediatric Quaolity of Life Inventory (PedsQL). Pengambilan sampel secara Consecutive Sampling. Penilitian ini diperoleh 76 responden dan data dianalisa menggunakan uji Chi Square.
Hasil : Didaptakan 38 responden tonsilitis kronik dan 38 responden tanpa tonsilitis kronik. Hasil penelitian didapatkan nilai p value 0,000 yang berarti nilai p value < 0,05.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tonsilitis kronik dengan kualitas hidup penderita di Poliklinik THT KL RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.