FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS MEROKOK DI INDONESIA:
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui probabilitas status merokok individu di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data Indonesia Family Life Survey (IFLS) dan merupakan survei longitudinal dengan studi data panel. Penggunaan data IFLS diharapkan dapat memberikan informasi terkini dan komprehensif mengenai variabel-variabel yang akan diuji di dalam model.
Subjek dalam penelitian ini adalah individu yang berusia 15 tahun atau lebih pada 24 provinsi anggota survei. Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis kelamin, usia, status perkawinan, tinggi badan, berat badan, status kepala rumah tangga, lama lama pendidikan dan suku individu dalam rumah tangga IFLS. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode regresi probit dan dilakukan pembedaan berdasarkan wilayah kota (urban) dan desa (rural).
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa secara keseluruhan jenis kelamin, usia, berat badan, status perkawinan, status kepala rumah tangga, lama lama pendidikan dan suku berpengaruh terhadap status merokok individu. Pada wilayah kota (urban), jenis kelamin, usia, berat badan, status perkawinan dan lama lama pendidikan berpengaruh terhadap status merokok individu. Sedangkan di wilayah desa (rural), jenis kelamin, berat badan, status kepala rumah tangga, lama pendidikan dan suku berpengaruh terhadap status merokok individu