Indonesia, merupakan negara yang memiliki kekayaan alam lengkap yang sedang berada pada tahap berkembang. Sebagai negara yang sedang berkembang Indonesia banyak melakukan pembangunan baik secara ekonomi dan secara fisik. Pembangunan secara fisik akan melibatkan sumber daya alam yang ada sebagai bahan baku utama pembangunan, salah satunya adalah pasir. Pasir merupakan bahan baku utama pembangunan infrastruktur yang didapatkan dari sumber daya alam. Salah satu lokasi tambang pasir yang tergolong besar adalah di Desa Brosot, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Adanya penambangan pasir tersebut menyebabkan banyak kerusakan lingkungan yang dirasakan oleh masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mencari nilai Willingness to Pay (WTP) masyarakat untuk perbaikan dan pelestarian lingkungan sekitar wilayah pertambangan pasir. Faktor-faktor dalam penelitian ini yang mempengaruhi besarnya nilai WTP adalah Pendidikan, Tanggungan Keluarga, dan Pendapatan. Pada penelitian ini didapatkan nilai rata-rata WTP sebesar Rp. 24.515,00/Kepala Keluarga.