Menurut Undang-undang No 11 Tahun 2009, kesejahteraan sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya. Kesejahteraan tiap anggota masyarakat di berbagai belahan dunia tidaklah sama. Terdapat ketimpangan sosial yang lebar antara kelompok masyarakat miskin dan kelompok masyarakat kaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh investasi asing dan pengeluaran pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat di kawasan Asia Tenggara pada periode 2007-2014. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder secara keseluruhan diambil dari sumber resmi dalam bentuk tahunan pada periode 2007 sampai 2014. Teknik analisis yang digunakan untuk menjawab seluruh tujuan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi data panel. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel FDI berpengaruh positif dan signifikan terhadap HDI, variabel FPI berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap HDI, dan variabel pengerluaran pemerintah sektor kesehatan negatif dan signifikan terhadap HDI. Sedangkan Variabel pengerluaran pemerintah sektor pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap HDI.