PENGARUH OLAHRAGA ANAEROBIK TERHADAP TEKANAN INTRAOKULER
Abstract
Latar Belakang : Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tekanan intraokuler, salah satunya adalah olahraga. Plank merupakan salah satu jenis olahraga anaerobik yang merupakan olahraga dengan tahanan yang kuat serta dapat menyebabkan perubahan postur tubuh. Efek dari olahraga anaerobik terhadap tekanan intraokuler masih belum jelas dan belum ada laporan tentang efek dari plank terhadap tekanan intraokuler sebelumnya. Penelitian ini diperlukan untuk mengetahui pengaruh olahraga anaerobik (plank) terhadap tekanan intraokuler.
Metode : Desain penelitian ini menggunakan pre-experimental design dengan pendekatan One – Group pretest-posttest Design yang mengambil sampel sejumlah 30 responden sehat yang semuanya laki - laki pada satu kelompok saja. Responden diminta untuk diukur tekanan intraokulernya pada salah satu mata sebelum dan sesudah diberi perlakuan berupa olahraga anaerobik yang berupa plank selama 30 detik.
Hasil : Pada penelitian ini semua responden diukur nilai TIO pada saat sebelum dan sesudah melakukan olahraga berupa plank. Nilai rerata TIO responden sebelum melakukan olahraga adalah sebesar 14.363, sedangkan setelah melakukan olahraga didapatkan nilai sebesar 14.467. Hasil analisis uji Wilcoxon pada data tersebut diperoleh nilai p=0.699, yang artinya tidak ada perbedaan yang signifikan pada tekanan intraokuler antara sebelum dan sesudah berolahraga.
Kesimpulan : Tidak ada perbedaan yang signifikan pada tekanan intraokuler antara sebelum dan sesudah melakukan olahraga anaerobik (plank).