STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA
Abstract
Wali Sanga telah berhasil menjadikan agama Islam sebagai agama mayoritas yang dianut masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa. Salah satu muballigh atau wali yang tergabung dalam Wali Sanga adalah Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga berdakwah di Jawa menerapkan strategi dakwah kultural. Sunan Kalijga menerapkan strategi dakwah kultural merupakan jawabannya atas tantangan berdakwah di Jawa. Sehingga dakwah yang dilakukan Sunan Kalijaga menghasilkan Islam bagian dari budaya Jawa dan budaya Jawa menjadi sesuai ajaran Islam. Maka penelitian ini berjudul Strategi Dakwah Kultural Sunan Kalijaga.
Tujuan penelitian Strategi Dakwah Kultural Sunan Kalijaga ada tiga. Tujuan pertama yaitu menjelaskan interpretasi strategi dakwah kultural yang diterapkan Sunan Kalijaga di era kontemporer. Tujuan kedua adalah mendeskripsikan implementasi strategi dakwah kultural Sunan Kalijaga dalam konteks kekinian. Sedangkan tujuan yang ketiga adalah mengetahui faktor pendukung dan penghambat strategi dakwah kultural yang diterapkan Sunan Kalijaga.
Metode penelitian Strategi Dakwah Kultural Sunan Kalijaga adalah metode kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian pustaka atau library research. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Sedangkan dalam teknik analisis data peneliti Strtategi Dakwah Kultural Sunan Kalijaga menggunakan deskriptif analisis.
Penelitian Strategi Dakwah Kultural Sunan Kalijaga terdapat tiga kesimpulan. Pertama yaitu interpretasi strategi dakwah kultural yang diterapkan Sunan Kalijaga di era kontemporer adalah melakukan misi purifikasi dan dinamisasi terhadap kebudayaan yang hidup di masyarakat. Kedua yaitu implementasinya dalam konteks kekinian adalah cara yang dilakukan Sunan Kalijaga dalam menerapkan strategi dakwah kultural dijadikan bahan acuan dan pemebelajaran dalam menerapkan kembali strategi dakwah kultural dengan disesuaikan konteks kekinian. Sedangkan yang ketiga yaitu Sunan Kalijaga dalam menerapkan strategi dakwah kultural di Pulau Jawa ada dua faktor penghambat dan dua faktor pendukung.