dc.contributor.advisor | HIDAYATI, TITIEK | |
dc.contributor.author | HIDAYAH, IRAWATI | |
dc.date.accessioned | 2017-06-20T06:57:20Z | |
dc.date.available | 2017-06-20T06:57:20Z | |
dc.date.issued | 2017-02-23 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11224 | |
dc.description | Latar belakang : Bantuan hidup dasar (BHD) merupakan sebuah tindakan untuk
menyelamatkan seseorang yang mengalami keadaan kegawatdaruratan.
Diperlukan cukup motivasi untuk dapat melakukan pertolongan pada korban
kegawatdaruratan. Motivasi ini penting terutama bagi polisi lalu lintas dalam
melakukan bantuan hidup dasar pada kasus kegawatdaruratan medis kecelakaan
lalu lintas. Pembelajaran melalui pelatihan merupakan cara yang tepat untuk
meningkatkan keterampilan dan motivasi dalam melakukan BHD. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan bantuan hidup dasar
terhadap tingkat motivasi menolong korban kecelakaan lalu lintas pada polisi kota
Yogyakarta dengan menggunakan kuesinoner telah divalidasi.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment with pre-post test
and control group design. Penelitian ini melibatkan 76 responden polisi lalu lintas
kota Yogyakarta. Analisis data menggunakan Paired Sample T-test dan
Independent Sample T-test.
Hasil : Analisis data yang dilakukan dengan Paired Sample T-test menunjukkan p
value= 0,332 pada nilai pretest dan posttest kelompok kontrol, p value= 0,028
pada nilai pretest dan posttest kelompok intervensi. Analisa dengan Independent
Sample T-Test, hasilnya menunjukkan p value =0,319 pada nilai pretest kelompok
kontrol dan intervensi, p value= 0,016 pada nilai posttest kelompok kontrol dan
intervensi.
Kesimpulan : Terdapat pengaruh antara pemberian pelatihan BHD terhadap
tingkat motivasi menolong korban kecelakaan lalu lintas pada polisi kota
Yogyakarata. | en_US |
dc.description.abstract | Latar belakang : Bantuan hidup dasar (BHD) merupakan sebuah tindakan untuk
menyelamatkan seseorang yang mengalami keadaan kegawatdaruratan.
Diperlukan cukup motivasi untuk dapat melakukan pertolongan pada korban
kegawatdaruratan. Motivasi ini penting terutama bagi polisi lalu lintas dalam
melakukan bantuan hidup dasar pada kasus kegawatdaruratan medis kecelakaan
lalu lintas. Pembelajaran melalui pelatihan merupakan cara yang tepat untuk
meningkatkan keterampilan dan motivasi dalam melakukan BHD. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan bantuan hidup dasar
terhadap tingkat motivasi menolong korban kecelakaan lalu lintas pada polisi kota
Yogyakarta dengan menggunakan kuesinoner telah divalidasi.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment with pre-post test
and control group design. Penelitian ini melibatkan 76 responden polisi lalu lintas
kota Yogyakarta. Analisis data menggunakan Paired Sample T-test dan
Independent Sample T-test.
Hasil : Analisis data yang dilakukan dengan Paired Sample T-test menunjukkan p
value= 0,332 pada nilai pretest dan posttest kelompok kontrol, p value= 0,028
pada nilai pretest dan posttest kelompok intervensi. Analisa dengan Independent
Sample T-Test, hasilnya menunjukkan p value =0,319 pada nilai pretest kelompok
kontrol dan intervensi, p value= 0,016 pada nilai posttest kelompok kontrol dan
intervensi.
Kesimpulan : Terdapat pengaruh antara pemberian pelatihan BHD terhadap
tingkat motivasi menolong korban kecelakaan lalu lintas pada polisi kota
Yogyakarata. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | pelatihan, bantuan hidup dasar, motivasi, kegawatdaruratan, menolong | en_US |
dc.title | PENGARUH PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP TINGKAT MOTIVASI MENOLONG KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS PADA POLISI KOTA YOYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
110 | en_US |