EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN STROKE AKUT DI BANGSAL RAWAT INAP RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA PERIODE JANUARI-DESEMBER 2015
Abstract
Stroke merupakan gangguan suplai darah ke otak yang disebabkan oleh sumbatan pada pembuluh darah. Berdasarkan penelitian menurut Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki) tahun 2012, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita stroke tertinggi di Asia. Penggunaan obat antihipertensi sebagai salah satu terapi pada pasien stroke harus diberikan sesuai dengan ketentuan. Terapi antihipertensi yang kurang tepat pada pasien stroke akut dapat menyebabkan kondisi stroke semakin parah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola penggunaan dan evaluasi obat antihipertensi pada pasien stroke akut di Bangsal Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian non eksperimental dengan analisis secara deskriptif. Pengambilan data dilakukan pada bulan September 2016 menggunakan metode retrospektif di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta dengan populasi pasien stroke akut periode Januari-Desember 2015 sebanyak 120 pasien dimana sebanyak 95 pasien diberikan obat antihipertensi dan 25 pasien tidak diberikan obat antihipertensi. Evaluasi terapi antihipertensi dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif berdasarkan ketepatan indikasi, obat, dosis serta pasien.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketepatan indikasi pemberian antihipertensi terdapat pada 28 pasien (29,47%), ketepatan obat pada 8 pasien (28,57%), ketepatan dosis pada 28 pasien (100%), dan ketepatan pasien pada 27 pasien (96,43% ).