ANALISIS FRAMING KORAN KEDAULATAN RAKYAT DAN TRIBUN JOGJA PADA PEMBERITAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2015
Abstract
Pada tahun 2015, Indonesia menyelenggarakan pemilihan kepala daerah. Adapun pada penelitian ini mengambil Kabupaten Bantul, Yogyakarta sebagai daerah yang dapat disoroti dalam pemilihan kepala daerah trsebut. Pada pemilihan kepala daerah di Bantul, terdapat dua calon yang maju. Calon pertama yaitu Suharsono dengan wakil Abdul Halim. Adapun calon kepala daerah nomor urut dua yaitu, Sri Surya Widati dan Misbakhul Munir. Sri Surya Widati merupakan calon petahana, dimana dia memimpin Bantul pada periode sebelumnya. Acara pesta demokrasi tersebut mendapat sorotan dari berbagai media, karena pada peristiwa tersebut menentukan masa depan rakyat pada setiap daerah khususnya di daerah Bantul, Yogyakarta.
Penelitian ini berusaha untuk menjelaskan fenomena tersebut dengan metode analisis framing model Entman. Obyek dari penelitian ini adalah teks-teks berita seputar Pilkada Bantul 2015 di surat kabar Kedaulatan Rakyat dan Tribun Jogja pada tanggal 1 November 2015 sampai tanggal 8 Desember 2015 sesuai dengan tanggal mendekati pemilihan kepala daerah. Tori-teori yang digunakan peneliti sebagai landasan untuk menganalisa fenomena tersebut antara lain teori paradigma konstruktif, konstruksi media terhadap realita sosial, faktor yang mempengaruhi media massa, dan berita. Sedangkan teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa framing model Robert N. Entman.
Pada penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa Kedaulatan Rakyat dan Tribun Jogja memiliki konstruksi yang berbeda dalam pemberitaan seputar Pilkada Bantul 2015. Perbedaan tersebut diakibatkan oleh lima faktor yaitu faktor individu, rutinitas media, organsisasi, ideologi, dan faktor ekstra media. Perbedaan pembingkaian berita juga diakibatkan oleh perbedaan karakteristik dari kedua surat kabar tersebut, baik dalam hal independensi dan otonomi redaksi mereka masing-masing maupun dalam hal budaya jurnalistik yang telah diterapkan pada kedua media tersebut.