PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN DAN OUTCOME TERAPI PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS BANGUNTAPAN 2 BANTUL
Abstract
Diabetes mellitus (DM) tipe 2 merupakan suatu penyakit kronis yang membutuhkan pengobatan dalam jangka waktu yang panjang sehingga memerlukan suatu perawatan yang bersifat komprehensif. Salah satu contoh pelayanan kefarmasian yang dapat diberikan adalah melalui kegiatan home pharmacy care pada fasilitas kesehatan tingkat pertama. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh home pharmacy care terhadap tingkat kepatuhan dan outcome terapi pasien DM tipe 2.
Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dengan metode pengumpulan data secara prospektif yang dilakukan di Puskesmas Banguntapan 2 Bantul dengan metode non-randomized pretest-postest control group design. Responden dalam penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 di Puskesmas Banguntapan 2 Bantul yang berjumlah 26 orang dan dibagi menjadi kelompok kotrol dan perlakuan dengan masing-masing kelompok berjumlah 13 responden. Kegiatan home pharmacy care dilakukan dalam bentuk konseling dirumah pasien dan juga mengecek kadar gula darah pasien dengan durasi rata-rata 20 menit per pasien setiap kali kunjungan, dimana kunjungan dilakukan sebanyak 4 kali selama 1 bulan. Pengukuran kepatuhan menggunakan kuesioner MMAS-8. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Mann-Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pelayanan home pharmacy care terhadap pasien DM tipe 2 di Puskesmas Banguntapan 2 Bantul dapat meningkatkan kepatuhan pasien secara signifikan (p=0,000) dan juga signifkan terhadap penurunan kadar gula darah pasien (p=0,005) pada kelompok perlakuan dibanding kontrol. Pemberian home pharmacy care pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Banguntapan 2 Bantul berpengaruh terhadap kepatuhan minum obat dan juga terhadap outcome terapi.